BATURAJA, OKES.NEWS - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menggelar Operasi tangkap tangan (OTT) dan mengamankan sejumlah pejabat daerah dan kontraktor termasuk Anggota dewan perwakilan Rakyat Daerah OKU (DPRD) yang berlangsung di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.Sabtu, 15/3/2025. Siang.
"Benar, KPK telah amankan lebih dari 8 orang yang saat ini masih dalam pemeriksaan untuk lebih lanjut," ungkap juru bicara KPK Tessa Mahardhika dilansir dari disway.
Disisi lain,Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah orang diduga pejabat di Baturaja, Kabupaten OKU.
BACA JUGA:OTT di OKU, Pejabat dan Kontraktor Terjaring KPK, Kapolres Benarkan Pemeriksaan
BACA JUGA:Menteri ESDM Apresiasi PLN Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran
Dikabarkan ada lebih dari 10 orang yang diamankan di polres OKU usai terjaring OTT termasuk pejabat, kontraktor dan anggota DPRD OKU. Pada Sabtu, 15 Maret 2024.
"Kami saat ini dimintai tolong untuk memfasilitasi tempat untuk pemeriksaan oleh tim KPK kepada beberapa orang yang diamankan," kata Kapolres OKU.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa beberapa orang pejabat yang terjaring OTT KPK diantaranya merupakan pejabat di lingkungan Pemkab OKU dan juga beberapa diantaranya merupakan anggota DPRD OKU berserta sejumlah pekerja kontraktor.
BACA JUGA:OTT di OKU, Pejabat dan Kontraktor Terjaring KPK, Kapolres Benarkan Pemeriksaan
Namun demikian, pihak KPK atau pun Kepolisian setempat belum bisa merincikan secara detil terkait penyebab kasus dan siapa saja identitas pejabat yang terlibat yang kini diamankan.
Namun begitu, terkait siapa saja identitas orang yang diamankan oleh Tim KPK yang kini masih diperiksa di Mapolres OKU.
Tim KPK akan merincikannya saat konfrensi resmi.
"Untuk lebih jelas nanti diumumkan saat konfres resmi,' tukas Tessa Mahardhika.*