OKES.NEWS - Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang didapat. Anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, terutama karena aktivitas fisik yang lebih tinggi dan kondisi tubuh yang lebih mudah terpengaruh oleh penyakit yang menyebabkan hilangnya cairan seperti demam, muntah, atau diare. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri dehidrasi pada anak agar dapat segera ditangani.
Penyebab Dehidrasi pada Anak
Dehidrasi pada anak bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
Kurangnya asupan cairan.
Kehilangan cairan yang berlebihan akibat demam, muntah, diare, atau penyakit infeksi seperti DBD.
Aktivitas fisik yang berat, terutama di luar ruangan.
BACA JUGA:Kantah OKU Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif
Ciri-Ciri Anak Mengalami Dehidrasi
Berikut beberapa gejala yang menunjukkan bahwa anak Anda mungkin mengalami dehidrasi:
Lidah dan Mulut Kering
Salah satu tanda paling mudah terlihat adalah lidah dan mulut yang tampak kering. Bibir juga bisa pecah-pecah karena kekurangan cairan.
Lemas dan Sangat Haus
Anak yang dehidrasi cenderung tampak lemas dan kehilangan semangat untuk beraktivitas. Ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan yang penting untuk menjaga kinerja organ tubuh.
Mata Terlihat Cekung
Perhatikan mata anak Anda. Jika tampak lebih cekung dari biasanya, itu bisa menjadi indikasi bahwa cadangan cairan tubuh telah berkurang.
BACA JUGA:Kantah OKU Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif
Kulit Kering dan Keriput