Kulit T-Rex Pertama di Dunia, Saat Sains dan Fashion Bertemu

Minggu 04-05-2025,16:00 WIB
Reporter : Bagus
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS - VML, The Organoid Company, dan Lab-Grown Leather Ltd—baru saja bikin gebrakan dengan proyek unik mereka, menciptakan “kulit T-Rex” versi modern.

Tenang, ini bukan dari dinosaurus sungguhan. Kulit ini sepenuhnya dibuat di laboratorium, pakai teknologi canggih dan terinspirasi dari makhluk buas yang hidup jutaan tahun lalu, Tyrannosaurus rex.

Jadi, Ini Kulit Dinosaurus Asli?

Jawabannya nggak. Sampai sekarang, ilmuwan belum pernah berhasil nemuin DNA dinosaurus yang utuh karena usianya udah terlalu tua, sekitar 66 juta tahun.

DNA sendiri biasanya cuma bisa bertahan sampai 1,6 juta tahun. Jadi, yang dilakukan para ilmuwan ini adalah mempelajari kolagen (protein utama di kulit) dari fosil T-Rex, lalu mencoba menyusun ulang sekuens proteinnya.

Dari situ, The Organoid Company bikin DNA sintetis berdasarkan protein purba tadi. DNA ini dipakai untuk “memprogram” sel khusus, yang nantinya bisa tumbuh jadi bahan mirip kulit lewat platform canggih bernama Elemental-X™ milik Lab-Grown Leather.

Serunya, prosesnya nggak pakai cetakan atau rangka, sel-sel itu bisa nyusun diri sendiri jadi jaringan kulit!

BACA JUGA:Pekerja OKU Timur Pilih Berdialog Ketimbang Turun ke Jalan

Kulit Dinosaurus Buatan

Hasil akhirnya adalah bahan yang secara struktur mirip banget sama kulit asli, tapi 100% bebas dari penyembelihan hewan.

Kualitasnya diklaim kuat, bisa diperbaiki, dan ramah lingkungan.

Mereka juga pengen kulit ini jadi simbol kekuatan dan ketangguhan, kayak T-Rex itu sendiri.

“Proyek ini adalah contoh luar biasa tentang bagaimana kita bisa pakai teknologi genom dan rekayasa protein tingkat tinggi untuk bikin material baru yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Thomas Mitchell, CEO The Organoid Company.

BACA JUGA:Ilmuwan Northwestern Ciptakan Robot Berjalan Terkecil di Dunia, Terinspirasi dari Kepiting Peekytoe

Tapi, Gimana Kata Para Ilmuwan?

Nggak semua orang langsung percaya. Beberapa ilmuwan masih agak ragu karena bahan ini sebenarnya nggak bener-bener dari dinosaurus.

Intinya, ini lebih ke “kulit buatan yang terinspirasi dari dinosaurus” dibanding benar-benar pakai materi dari hewan purba itu.

Walau begitu, nggak bisa dipungkiri kalau ini adalah langkah menarik dalam dunia bahan alternatif dan fashion masa depan.

Kategori :