OKES.NEWS - Bau mulut atau halitosis mungkin terdengar sepele, tetapi bisa berdampak besar terhadap rasa percaya diri dan kenyamanan dalam bersosialisasi. Meskipun umumnya bukan kondisi serius, bau mulut perlu segera ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Masalah ini umumnya disebabkan oleh penumpukan bakteri di area mulut, termasuk gigi, gusi, dan lidah. Namun, sejumlah kondisi medis juga dapat menjadi pemicu. Simak delapan penyebab bau mulut berikut beserta tips ampuh untuk mengatasinya!
Penyebab Umum Bau Mulut
1. Kebersihan Mulut yang Buruk
Jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan mulut dengan baik dapat menyebabkan bakteri menumpuk, terutama di sela gigi, gusi, dan permukaan lidah. Bakteri inilah yang menghasilkan bau tidak sedap dan bisa memicu gangguan kesehatan gigi seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.
2. Konsumsi Makanan Beraroma Tajam
Makanan seperti bawang putih dan bawang bombay mengandung senyawa sulfur yang berbau tajam. Setelah dikonsumsi, senyawa ini dapat diserap ke dalam aliran darah, mencapai paru-paru, dan dikeluarkan melalui napas, sehingga menimbulkan bau mulut.
BACA JUGA:Desa Lubuk Dalam Siap Bentuk Koperasi Merah Putih, Menuju Kemandirian Ekonomi di Lengkiti
3. Mulut Kering
Produksi air liur yang berkurang membuat mulut menjadi kering. Padahal, air liur penting untuk membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam. Ketika air liur tidak cukup, bakteri akan berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau tak sedap.
4. Gigi Berlubang
Rongga pada gigi berlubang menjadi tempat ideal bagi bakteri penyebab bau mulut untuk berkembang biak. Meski sudah menyikat gigi, bau tetap bisa muncul bila gigi berlubang tidak ditangani.
5. Batu Amandel
Partikel makanan, lendir, dan bakteri dapat terperangkap di celah amandel, membentuk batu kecil yang berbau busuk. Ketika batu amandel ini mengeluarkan senyawa sulfur, maka bau mulut pun tak terhindarkan.
BACA JUGA:PLN Mobile Color Run 2025 Siap Ramaikan Palembang
6. Penyakit Asam Lambung (GERD)