OKU TIMUR - OKES.NEWS - Sebagai bentuk nyata dari komitmen 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M. dan H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah OKU Timur.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025 di Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya.
Momentum ini menjadi simbol langkah cepat dan konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, yang merupakan salah satu fokus utama pemerintahan saat ini.
Pembangunan IGD ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Enos menyampaikan bahwa perkembangan suatu daerah turut memengaruhi pola hidup masyarakat.
BACA JUGA:Tangkal Wabah PMK, 500 Ekor Ternak di OKU Divaksin
Pola hidup yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit berat seperti jantung, stroke, dan kanker.
Oleh karena itu, Bupati menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di OKU Timur harus terus diperbarui dan menyesuaikan perkembangan zaman.
“Jika tidak terus di-update, kita akan kesulitan menghadapi berbagai penyakit akibat perubahan gaya hidup ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap pembangunan IGD ini dapat menghasilkan fasilitas kesehatan yang tertata rapi dan terjaga dengan baik.
Ia juga menekankan pentingnya menghilangkan aroma khas rumah sakit yang seringkali membuat pasien merasa cemas.
"Di mana-mana, rumah sakit memiliki aroma khas. Ketika pasien mencium aroma itu, mental mereka langsung turun. Saya sangat berharap aroma seperti ini bisa dihilangkan," tambahnya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Serahkan Bantuan Bola untuk SSB di Palembang
Dengan dimulainya pembangunan gedung IGD ini, Bupati berharap penanganan kasus-kasus darurat bisa dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan profesional, sehingga mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Sementara itu, Direktur RSUD OKU Timur, dr. Sugihartono, M.Sc., dalam laporannya mengungkapkan bahwa RSUD OKU Timur telah ditetapkan sebagai rumah sakit pengampuan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI.