JAKARTA — Aula Prona Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Senin (2/6), dipenuhi wajah-wajah antusias para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024.
Sebanyak 1.324 CPNS resmi mengikuti kegiatan pembekalan, menandai awal pengabdian mereka di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Agustyarsyah, mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi.
“Saudara semua telah melewati seleksi yang ketat dan kompetitif. Ini adalah awal dari perjalanan panjang pengabdian di bidang pertanahan dan tata ruang. Selamat bergabung dalam keluarga besar Kementerian ATR/BPN,” ujar Agustyarsyah dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa menjadi PNS bukan semata-mata pekerjaan administratif, tetapi juga panggilan untuk melayani masyarakat dengan integritas, profesionalisme, dan loyalitas.
BACA JUGA:Sertipikasi Tanah Sultra Capai 78,55 Persen, Menteri ATR Nusron Dorong Bebas BPHTB
BACA JUGA:Tingkatkan Intensitas Patroli Malam untuk Jaga Kamtibmas
“Masa percobaan satu tahun ini bukan sekadar formalitas. Saudara harus menunjukkan dedikasi dan kedisiplinan. Jika tidak memenuhi syarat, tentu ada risiko pemberhentian,” imbuhnya.
Tahun ini, Kementerian ATR/BPN memperoleh alokasi sebanyak 1.336 formasi CPNS, yang diperuntukkan bagi pelamar umum, penyandang disabilitas, serta formasi khusus untuk putra-putri daerah Kalimantan. Dari total 23.719 pelamar, hanya 1.324 dinyatakan lulus dan diterima.
Dari jumlah tersebut, 42 orang akan bertugas di unit pusat, sedangkan 1.282 CPNS akan ditempatkan di Kantor Wilayah BPN Provinsi maupun Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia, di luar wilayah Jawa dan Bali.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat administrator dari Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Kementerian ATR/BPN, serta diisi pembinaan teknis oleh Plt. Sekretaris BPSDM, Einstein Al Makarima Mohammad.
Agustyarsyah mengakhiri arahannya dengan pesan moral yang kuat. “Jadilah agen perubahan yang membawa semangat baru dalam pelayanan publik. Karena yang Saudara lakukan hari ini, akan berdampak besar bagi masa depan pertanahan dan tata ruang Indonesia.”