Baturaja, OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengumumkan kebijakan penggratisan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa baru tahun ajaran 2025–2026.
Melalui surat edaran dari Dinas Pendidikan OKU, siswa kelas 1 SD Negeri dan kelas 7 SMP Negeri akan menerima seragam lengkap beserta topi, dasi, kaos kaki, sepatu, dan tas secara cuma-cuma.
Kebijakan ini tentu menjadi kabar menggembirakan di tengah tekanan ekonomi masyarakat.
Namun di sisi lain, muncul pertanyaan di kalangan publik sejauh mana realisasi program ini akan sesuai harapan.
BACA JUGA:Cegah Risiko Bencana, BPBD OKU Selatan Gelar Pelatihan dan Simulasi
BACA JUGA:Realisasi Bakti Kesehatan Polres OKU Tak Capai Target
Mengingat dalam surat edaran disebutkan bahwa proses pengadaan dan distribusi seragam baru akan tuntas dalam satu hingga tiga bulan sejak awal masuk sekolah.
Artinya, seragam dan peralatan sekolah gratis tersebut masih dalam proses dan belum dibagikan kepada siswa baru pada awal masuk tahun ajaran baru 2025-2026.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan OKU, Drs. Subrani, M.Pd., menegaskan bahwa program ini sepenuhnya tidak dipungut biaya.
Ia meminta agar para kepala sekolah aktif menginformasikan kebijakan ini kepada orang tua siswa untuk menyediakan seragam secara mandiri untuk menyiapkan lebih awal sambil menunggu distribusi dari pemerintah.
“Proses pengadaan dan pendistribusian seragam akan dilakukan oleh pemerintah, dan dijadwalkan selesai paling lambat satu hingga tiga bulan sejak awal masuk sekolah,” bunyi pernyataan dalam surat edaran Dinas Pendidikan kabupaten OKU.
Kebijakan ini menimbulkan dilema. Di satu sisi, orang tua diharapkan bersabar menunggu Distribusi.
Di sisi lain, kebutuhan seragam yang mendesak di awal masuk sekolah membuat sebagian orang tua terpaksa tetap mengeluarkan uang lebih awal.
Namun begitu, Pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan yang terlampir dalam edaran tersebut tertulis juga bahwa bagi yang belum memiliki seragam para siswa bisa mengunakan seragam pantas atau memakai seragam pada jenjang sebelumnya.*