Widi mengungkapkan bahwa para petani kini lebih serius dalam merawat kebun mereka agar hasilnya berkualitas. Namun, ia menekankan pentingnya kestabilan harga sebagai penyemangat petani.
“Kami siap kerja keras, rajin rawat pohon, asal harga jangan jatuh. Kalau rugi saat panen, semangat bisa hilang,” katanya.
Sebagai komoditas unggulan di OKU Timur, karet menjadi sumber nafkah utama bagi banyak keluarga. Para petani hanya berharap adanya kepastian harga, jaminan penghasilan yang layak, serta perhatian dari pemerintah agar mereka tidak terus hidup dalam bayang-bayang ketidakpastian ekonomi.