JAKARTA, OKES.NEWS - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara pada 17–18 Juli 2025. Agenda ini membawa misi penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor demi percepatan pelaksanaan program strategis di kawasan timur Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan dirancang untuk mendorong keterlibatan langsung pemerintah daerah dan unsur masyarakat dalam penyelesaian persoalan agraria serta tata ruang.
“Ini adalah momentum strategis untuk menyampaikan arah kebijakan nasional secara langsung sekaligus mempererat kemitraan daerah dan lintas organisasi keagamaan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/07/2025).
Nota Kesepahaman untuk Rumah Ibadah
Salah satu agenda utama dalam kunjungan kerja ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil BPN Sulawesi Utara dan sejumlah lembaga keagamaan, seperti MUI, Sinode GMIM, Keuskupan Manado, dan KGPM. Prosesi akan digelar di Wisma Negara Bumi Beringin.
BACA JUGA:Ciptakan Situasi Kondusif, Polsek Simpang Gencarkan Patroli Dialogis
BACA JUGA:Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Percepat Penyelesaian Program Direncanakan
Simbol komitmen pelayanan tanpa diskriminasi akan diwujudkan melalui penyerahan sertipikat tanah rumah ibadah, aset wakaf, dan tanah milik pemerintah daerah.
“ATR/BPN hadir untuk seluruh rakyat, tanpa memandang latar belakang. Ini bukti negara hadir memberi kepastian hukum atas tanah yang dimiliki dan dimanfaatkan masyarakat,” ujar Harison.
Ziarah Sejarah dan Dialog Strategis
Selain agenda seremonial, Menteri Nusron juga akan melakukan ziarah ke makam tokoh nasional Kyai Modjo di Tondano, Kabupaten Minahasa, sebagai bentuk penghormatan terhadap jejak perjuangan bangsa.
Ia juga akan memimpin rapat koordinasi dengan jajaran pemda dan meresmikan hasil renovasi kantor Kanwil BPN Sulut serta Kantor Pertanahan Bolmut dan Boltim, memperkuat layanan langsung ke masyarakat.
Pesan untuk PPAT dan Penutup di Masjid Raya
Di hari kedua, Nusron dijadwalkan hadir di Rapat Kerja Nasional Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) 2025. Di forum ini, ia akan memberikan arahan dan pembinaan kepada para PPAT sebagai mitra strategis pemerintah dalam pelayanan pertanahan.
Kunjungan ditutup dengan salat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado, sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandara Sam Ratulangi.*