Panen Raya Jagung Jaga Ketahanan Pangan di Tanah Ogan Komering Ulu

Sabtu 02-08-2025,19:48 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA, OKES.NEWS - Semangat menjaga ketahanan pangan nasional digelorakan lewat di tanah Ogan Komering Ulu (OKU). 

Bertempat di lahan pertanian jagung milik TNI AD di Talang Lebak, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, kegiatan Panen Raya Jagung digelar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang diinisiasi jajaran TNI tahun 2025.

Acara tersebut dihadiri sejumlah Danpuslatpur Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Danyrakca, serta perwakilan Polres OKU melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Azwan Tak ketinggalan, unsur Pemerintah Kabupaten OKU juga turut hadir, diwakili Asisten II Setda OKU, Hasan HD.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Danyrakca menyampaikan apresiasi atas keberhasilan panen raya ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan TNI bukan hanya untuk pertahanan, tetapi juga sebagai bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:2 Desa di Desa di OKU Langganan Banjir, Warga Desak Solusi Nyata Pemerintah

BACA JUGA:PLN ULP Mariana Gelar Program Goes to School di SMAN 1 Banyuasin II

"Masyarakat di sekitar lahan TNI AD kini dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Kami ingin memastikan petani tidak kesulitan lagi mendapatkan bibit, pupuk, maupun penyaluran hasil panen. TNI AD juga menggandeng Bulog agar harga panen tetap sesuai harga nasional, sehingga petani tak dirugikan,” tegasnya.

Program ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap upaya swasembada pangan nasional, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat tani. Lahan pertanian jagung menjadi simbol ketahanan, kemandirian, dan kekuatan pangan di tengah ancaman krisis global.

Sementara itu, Hasan HD menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU sangat mendukung program ini. Pemerintah siap menyuplai dukungan baik berupa bibit, pupuk, maupun alat pertanian sebagai wujud sinergi antara pemerintah dan rakyat.

"Panen raya ini menjadi cerminan bahwa dengan kolaborasi, ketahanan pangan bukan sekadar wacana. Ini adalah aksi nyata membangun kekuatan pangan daerah," ujarnya singkat.*

Kategori :