OKES.NEWS - Merokok masih menjadi kebiasaan yang cukup sering dilakukan sebagian orang, bahkan ada yang menjadikannya rutinitas setelah makan.
Bagi perokok, aktivitas ini dianggap bisa membuat tubuh lebih rileks dan membantu pencernaan.
Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Merokok setelah makan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius.
Dampak Negatif Merokok Setelah Makan
1. Mengganggu kinerja pencernaan
Sesaat setelah makan, tubuh memusatkan aliran darah ke sistem pencernaan agar makanan dapat diolah dengan baik.
Sayangnya, nikotin dalam rokok membuat pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke organ pencernaan terhambat.
Akibatnya, proses pencernaan menjadi tidak optimal dan bisa memicu gejala seperti kembung, mual, hingga sakit perut.
BACA JUGA:Personil Polres OKU Donorkan Darah Sukarela untuk Warga di RSUD
2. Memicu kenaikan asam lambung
Nikotin juga berpengaruh pada otot sfingter esofagus bagian bawah, yakni otot yang berfungsi menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Ketika otot ini melemah akibat rokok, risiko refluks asam lambung meningkat dan menimbulkan sensasi panas di dada atau heartburn.
3. Mengurangi penyerapan zat gizi
Setelah makan, tubuh membutuhkan waktu untuk menyerap nutrisi.
Jika merokok dilakukan pada waktu ini, nikotin akan mengganggu penyerapan sejumlah nutrisi penting, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin C.