OKES.NEWS - Dharma Wanita Persatuan (DWP) OKU Timur bersama Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan Seminar Kapabilitas Organisasi dalam Membantu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga.
Kegiatan ini dikemas dalam pertemuan rutin bulanan DWP OKU Timur, yang berlangsung pada Kamis, 25 September 2025, di Sekretariat DWP OKU Timur, Komplek Perkantoran Pemkab OKU Timur, Kotabaru Selatan, Martapura.
Acara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat DWP OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., yang hadir didampingi Ketua DWP OKU Timur Hj. Sri Ariana Dewi Jumadi dan jajaran Ketua DWP Unit OPD.
Dalam sambutannya, Hj. Sri Ariana Jumadi menyampaikan terima kasih kepada Penasehat DWP atas dukungan dan arahan selama masa kepemimpinannya. Pada kesempatan tersebut, ia juga berpamitan karena masa jabatannya sebagai Ketua DWP akan berakhir bersamaan dengan purna bhakti suaminya, Sekda OKU Timur Jumadi, pada Oktober mendatang.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pengurus dan anggota DWP atas kerjasama yang baik selama ini. Walaupun saya tidak lagi menjabat, semoga silaturahmi kita tetap terjalin erat,” ungkap Hj. Sri Ariana.
BACA JUGA:Cara Mengolah Singkong agar Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi
Ia juga berharap agar setiap agenda DWP, termasuk seminar seperti ini, bisa memberikan ilmu dan manfaat nyata bagi seluruh anggota.
Sementara itu, Penasehat DWP dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. memberikan penghargaan kepada Hj. Sri Ariana atas pengabdian dan kepemimpinannya.
Menurutnya, selama menjabat, Hj. Sri berhasil menjalankan roda organisasi dengan baik serta menjadi teladan bagi para anggota dalam mendampingi suami sebagai ASN di OKU Timur.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Ibu Hj. Sri. Semoga silaturahmi tetap terjaga, dan kita doakan beliau bersama Bapak Sekda selalu diberi kesehatan dan kelancaran rezeki,” tuturnya.
Selain itu, dr. Sheila juga mengapresiasi pelaksanaan seminar ini. Menurutnya, peran seorang istri ASN tidak hanya sebatas memberi dukungan moril, namun juga bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui berbagai usaha.
“Yang terpenting adalah menjaga kondisi suami agar selalu sehat, bahagia, dan berpikir positif. Kita juga harus memahami aspek psikologis dan emosional suami. Untuk itu, penting bagi kita mempelajari neurosains, ilmu yang memadukan biologi, kedokteran, psikologi, dan bidang lain yang memengaruhi perilaku, emosi, kesadaran, serta proses berpikir,” jelas dr. Sheila.