Sang suami, yang saat itu sedang bekerja di luar kota, segera menghubungi RT setempat serta Bhabinkamtibmas untuk memastikan kondisi istrinya.
“Suami korban khawatir, lalu meminta aparat desa yakni RT untuk mengecek langsung karena korban dalam kondisi ketakutan,” ungkapnya kepada okes.news.
Upaya Perdamaian Ditolak
Pihak keluarga korban juga mengaku rumah mereka sempat didatangi keluarga terduga pelaku setelah laporan polisi dibuat. Namun, mereka menolak membuka pintu.
Tidak lama kemudian, pihak keluarga terduga pelaku datang kembali bersama yang didampingi aparat saat itu hendak cek TKP barulah keluarga korban menerima tamu.
Dalam pertemuan tersebut, korban dan suami ditawari jalan damai secara kekeluargaan dengan nominal Rp300 juta dari keluarga terlapor.
Namun tawaran tersebut langsung ditolak.
“Keluarga korban menolak opsi damai. dan berharap agar Kasus ini tetap berjalan sesuai jalur hukum,” tegas sumber yang meminta namanya untuk tidak ditulis.
Kasus ini kini terus diproses oleh pihak kepolisian, sementara korban masih dalam kondisi trauma dan mendapatkan dukungan dari keluarga dekat.*