OKES.NEWS - Dikenal sebagai salah satu Diva Indonesia, Kris Dayanti kini kembali menjadi sorotan publik—bukan karena prestasinya di dunia musik, melainkan karena kiprahnya di bidang olahraga.
Belum lama ini, penyanyi yang akrab disapa KD tersebut berhasil menyabet medali perak dalam ajang Kejuaraan Dunia Wushu 2025.
Capaian ini semakin melengkapi deretan prestasinya di usia 50 tahun. Namun di balik kesuksesan itu, tersimpan kisah inspiratif tentang bagaimana wushu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya.
Ketertarikan KD terhadap wushu bermula saat masa pandemi Covid-19. Aktivitasnya di dunia politik dan musik terhenti total, membuatnya mencari cara untuk tetap sehat dan produktif.
“Waktu Covid, aku ubah taman jadi lapangan olahraga. Awalnya cuma pengin sehat,” ujarnya dalam wawancara bersama kumparan, Kamis (23/10).
BACA JUGA:Agar Efektif dan Tepat Sasaran, Tinjau Langsung Dapur Makan Bergizi Gratis
KD kemudian menghubungi pengurus Wushu DKI untuk mencari pelatih perempuan karena sistem latihan yang bersifat privat.
“Aku pilih wushu karena tahu ini seni bela diri yang indah—perpaduan antara kekuatan dan keanggunan,” lanjutnya.
Menurutnya, wushu menawarkan harmoni antara tenaga dan estetika.
“Gerakannya memang memakai senjata seperti pedang, tombak, atau golok, tapi tetap elegan dan ritmis,” ungkap KD.
Ia mempelajari aliran Changcheng dari China bagian utara, yang dikenal memiliki gaya lebih lembut dan artistik dibanding aliran selatan yang cenderung tegas.
“Aku belajar kipas, tombak, pedang, golok—semuanya bertahap,” tutur ibu empat anak itu dengan semangat.
BACA JUGA:5 Cara Efektif Merawat Kulit Kering agar Tetap Lembap dan Sehat Sepanjang Hari
Perjalanan KD menuju kejuaraan dunia berawal dari sebuah kesempatan tak terduga.
Salah satu atlet di sasana tempatnya berlatih berhalangan berangkat, dan sang pelatih melihat potensi besar dalam diri KD yang sudah empat tahun berlatih privat.