Lapas Muaradua Gandeng Kemenag Perkuat Pembinaan Pesantren bagi Warga Binaan

Kamis 27-11-2025,11:00 WIB
Reporter : HOS
Editor : Aris

OKES.NEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat untuk memperkuat pembinaan kerohanian bagi para warga binaan.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan model pembinaan berbasis pesantren di dalam lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, menegaskan bahwa sinergi antara Lapas dan Kemenag merupakan wujud komitmen bersama dalam menyediakan pembinaan keagamaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Kerja sama ini membuktikan keseriusan kedua pihak dalam menghadirkan pembinaan keagamaan berbasis pesantren di dalam lapas,” ujar Hero Sulistiyono di Muaradua, Selasa 25 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa program pesantren di lapas bertujuan menciptakan suasana pembinaan yang kondusif serta membantu membentuk perubahan sikap dan perilaku warga binaan selama menjalani masa hukuman.

BACA JUGA:Truk Sampah Terbakar, Diduga karena Armada Sudah Uzur

Pendekatan keagamaan tersebut diharapkan mampu memberikan pembinaan mental, moral, dan spiritual secara menyeluruh. 

Pembinaan kerohanian tak hanya difokuskan pada pendalaman ajaran agama, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak agar warga binaan lebih siap kembali ke masyarakat setelah bebas.

Program ini meliputi kegiatan pengajian, pembiasaan ibadah, ceramah agama, serta pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. 

Untuk warga binaan beragama Kristiani, disediakan pembinaan seperti ibadah mingguan, pendalaman Alkitab, dan bimbingan rohani lainnya.

“Kolaborasi ini menegaskan bahwa pemasyarakatan tidak hanya soal penegakan aturan, tetapi juga pembangunan karakter dan spiritualitas sebagai bekal masa depan warga binaan,” tambahnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Bina Desa Gunung Terang Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Radikalisme

Di sisi lain, Kepala Kemenag OKU Selatan, Karep, menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan dukungan penuh melalui penyuluh agama, guru mengaji, serta tenaga pendidik yang kompeten, termasuk menyediakan materi pembelajaran sesuai standar pendidikan pesantren.

“Kami berharap kerja sama ini dapat membawa perubahan yang nyata, meningkatkan kualitas ibadah, dan memberikan fondasi spiritual yang kuat bagi warga binaan Lapas Muaradua,” ujarnya.

 

Kategori :