BATURAJA, OKES.NEWS - Dalam sepekan terakhir, kasus pencurian kendaraan bermotor kembali mencuat dan membuat warga Ogan Komering Ulu (OKU) merasa tak aman.
Dua aksi curanmor yang terjadi beruntun dalam rentang waktu hanya beberapa hari cukup memberikan kewaspdaan keamanan di wilayah tersebut.
Terbaru, sebuah sepeda motor milik honorer Dinas Kesehatan OKU lenyap digondol pelaku saat korban tengah bekerja.
Korban bernama Lilis (27), warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur. Ia baru menyadari Honda Scoopy kesayangannya hilang saat diparkir di halaman kantor Dinkes OKU, Kemelak Bindung Langit, pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 13.28 WIB.
Kejadian tersebut menimbulkan kepanikan dan kekecewaan mendalam, mengingat lokasi kehilangan berada di area perkantoran pemerintah yang seharusnya memiliki tingkat keamanan lebih baik.
BACA JUGA:Aksi Curanmor di OKU Terekam CCTV, Motor Lenyap Diteras Spa Air Karang
BACA JUGA:Pemuda OKU Selatan Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Menurut keterangan Lilis, sepeda motor tersebut sempat Ia bersama rekannya pergi keluar untuk membeli es sebelum akhirnya diparkir kembali. Namun tak lama kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, motor diketahui sudah hilang meskipun kondisinya terkunci stang.
Dari rekaman CCTV yang berhasil diamankan, tampak dua pria keluar dari area kejadian menggunakan dua sepeda motor, salah satunya diduga kuat adalah motor milik korban.
Meski sudah ada bukti rekaman CCTV, hingga kini korban mengaku belum menerima perkembangan berarti terkait identifikasi pelaku.
“Pencurian motor di parkiran Dinas Kesehatan Baturaja hari Jumat tanggal 5-12-2025 jam 13.28 WIB,” ungkap korban dengan nada kecewa.
BACA JUGA:Tekan Kasus Perceraian, OKU Selatan Perkuat Program Perlindungan Perempuan dan Anak
Kasus ini menambah catatan kriminal aksi curanmor di OKU. Hanya dua hari sebelum kejadian di Dinkes, insiden serupa terjadi di area parkir sebuah SPA di Air Karang, Desa Tanjung Baru, Rabu (3/12/2025) pukul 06.35 WIB.
Pola pencurian yang berulang dan terjadi pada jam-jam sibuk membuat masyarakat semakin khawatir.
Lilis berharap kepolisian dapat bergerak cepat mengungkap pelaku dan menemukan kembali motornya yang ia beli dari orang tuanya.