Pemeriksaan Sapi Bali Setelah Vaksin Jembrana

Pemeriksaan Sapi Bali Setelah Vaksin Jembrana

Oleh Drh Putut Pantoyo Fungsional Medik Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Salam Veteriner Setelah beberapa kabupaten di Sumatera Selatan terkena penyakit Jembrana Kabupaten OKU yang memang sudah dikepung oleh penyakit ini akhirnya jebol juga pertahanannya dan terkena penyakit Jembrana pada tahun nbsp 2017 lalu Sehingga untuk pencegahannya diperlukan vaksinasi secara kontinyu pada Sapi Bali Penyakit Jembrana adalah penyakit hewan yang menular pada Sapi Bali yang disebabkan oleh Virus Meskipun penyakit jembrana tidak menular dari hewan ke manusia zoonosis akan tetapi secara ekonomi akan menimbulkan kerugian yang sangat besar karena angka penularan morbiditas dan kematian mortalitas sangat tinggi Penyakit Jembrana menyerang sistem kekebalan dari sapi bali sehingga sapi tersebut akan mudah terkena penyakit yang lain Penyakit ini juga dikenal dengan penyakit keringat darah karena pada sapi Bali yang sudah positif terkena Jembrana bila luka dan mengeluarkan darah maka darah tersebut akan mengucur terus seperti keringat darah Oleh karena itu penyakit Jembrana masuk daftar jenis penyakit hewan menular strategis yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian No 4026 Tahun 2013 Artinya penyakit Jembrana menjadi prioritas pengendalian dan penanggulangannya di daerah tertular dengan prioritas nasional Pengendalian dan penanggulangan penyakit Jembrana dilakukan oleh Pemerintah pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten kota sesuai dengan kewenangannya Di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU sapi Bali memang dipelihara dengan cara integrasi dengan perkebunan sawit Jadi peternakan sapi dilakukan dengan cara semi intensif Pada malam hari dikandangkan dan pada siangnya digembalakan di areal kebun sawit Salah satu desa di Kecamatan Lubuk Batang Desa Air Wall SP1 dan di Kecamatan Sinar Peninjauan Desa Marga Bhakti Batumarta Unit 11 dilakukan ambil sampel untuk mengetahui hasil vaksin Jembrana yang sudah dilakukan 2 tahun terakhir Sehingga dari Dinas Perikanan dan Peternakan diputuskan untuk melakukan pengambilan sampel darah untuk dikirim ke Balai Veteriner Lampung Setelah dilakkukan pengujian oleh Balai Veteriner maka akan didapatkan hasil bahwa Sapi Bali tersebut sudah terbentuk antibodi kebal terhadap penyakit Jembrana atau perlu tindakan vaksin ulang Tindakan tindakan yang bisa dilakukan oleh daerah yang sudah positif terkena Jembrana 1 Memberikan vitamin penambah stamina 2 Pemberian antibiotik untuk mengurangi infeksi sekunder yang muncul dari panyakit Jembrana tersebut 3 Melakukan penyemprotan di kandang sapi dengan desinfektan agar mengurangi penyebaran Virus Kemudian yang keempat adalah tidak menjual sapi yang ada di daerah yang sudah terkena Jembrana meskipun secara fisik sapi tersebut normal Kemungkinan sapi tersebut sudah terpapar virus Jembrana tapi belum mengalami masa inkubasi virus sehingga tidak menyebarkan virus Jembrana ke daerah lain yang masih bebas Jembrana 5 Mengendalikan vektor penyebar virus jembrana yaitu lalat penghisap darah Tabbanus sp dengan cara pengasapan fogging ataupun penyemprotan sprying 6 Vaksinasi pada daerah yang sudah terkena Jembrana tidak boleh dilakukan syarat vaksinasi hanya bisa dilakukan pada daerah yang bebas Jembrana dan sapi dalam kondisi yang sehat 7 Pemakaian jarum suntik harus satu kali pakai karena bila jarum dipakai secara bergantian maka hal ini juga merupakan vektor penular dari penyakit Jembrana 8 Sapi yang terkena Jembrana boleh dipotong dan dikonsumsi asalkan di bawah pengawasan Dokter Hewan Populasi sapi Bali di Kabupaten OKU yang diperkirakan sekitar 1 200 ekor dan cara pemeliharaan secara semi intensif dengan cara digembalakan di daerah perkebunan sawit menjadi sangat rawan terkena Jembrana dan tertular dengan cepat Dengan populasi yang bisa dikatakan masih sedikit bila dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten OKU maka sangat disayangkan apabila sapi yang sudah mulai berkembang itu terkena Jembrana dan penanggulangannya tidak dilakukan secara tepat maka musnahlah populasi sapi bali dari Bumi sebimbing Sekundang Karena penyakit ini menjadi skala prioritas secara Nasional maka diharapkan akan adanya tindakan cepat dan tepat oleh semua instansi yang terkait agar penyakit ini dapat segera dikendalikan sehingga Peternak di Kabupaten OKU tidak resah karena sapi Balinya terancam penyakit yang berbahaya ini Bravo Veteriner

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: