Korban Bisnis Ikan Lele DHD Farm Lapor Polisi, Ada Mitra yang Investasi Rp5,8 Miliar

Korban Bisnis Ikan Lele DHD Farm Lapor Polisi, Ada Mitra yang Investasi Rp5,8 Miliar

OKES CO ID Sejumlah mitra yang ikut menanamkan modal investasi ikan lele organik di Koperasi Darsa Harka Darussalam DHD Farm Indonesia Palembang mulai resah Terlebih sebagian mitra yang menjadi korban sudah ada membuat laporan dalam kasus penipuan ke Polda Sumsel Sebagian mitra Selasa 5 10 2021 mendatangi kantor yang berada nbsp Jl Residen H Amaluddin Kelurahan Sukamaju Palembang Bahkan salah satu mitra DHD yakni H Mustafa asal Kabupaten OKI mengaku telah menanamkan investasi ke Koperasi tersebut sebesar Rp5 8 miliar Seperti mitra lainnya Mustafa mengaku rela menginvestasikan uang dalam jumlah besar di bisnis ternak lele organik ini lantaran tergiur dengan keuntungan yang besar Modal investasi sebesar itu saya dapatkan setelah menjual kebun sawit di Bangka Belitung terang Mustafa Awalnya Mustafa menanamkan investasi untuk 500 kolam lele Satu kolam disetor Rp10 juta ke Koperasi DHD Selain atas nama pribadi Mustafa juga menggunakan nama keluarga besarnya Dia menambahkan mulai menjadi mitra DHD di Februari 2021 yang lalu Untuk setiap kolam dalam satu periode 40 hari dirinya mendapatkan keuntungan sebesar Rp960 ribu Awalnya pembagian keuntungan sejak bergabung hingga Juni berjalan lancar namun di awal Juli hingga saat ini pencairannya mulai tersendat Selama menjadi mitra dirinya baru menerima 2 3 kali pencairan dengan total berkisar Rp900 juta Mitra lain yakni berinisial JS yang mengaku telah menanamkan investasi kolam ikan lele organik Rp10 juta Uang untuk itu didapatkan dari meminjam uang bank Informasi yang berkembang ada sekitar 11 ribu mitra DHD yang tersebar di 23 Kabupaten Kota dengan jumlah kolam ikan lele sekitar 30 ribu Terpisah Dirut DHD Farm Indonesia Medi Siswanto mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mitra nbsp Dirinya berharap semua mitra bersabar mengingat keuangan DHD Farm Indonesia saat ini terganggu Menurut Medi keuangan DHD saat ini tidak stabil karena diduga ada penyelewengan oleh Direktur Utama terdahulu atas nama Dodi Sulaiman dan Direktur Keuangan yang lama bernama Irma Dan kami manajemen sudah melaporkan penyelewengan tersebut ke Polda Sumsel pada 1 Oktober 2021 lalu tandasnya Banyaknya mitra DHD yang datang ke kantor tersebut membuatnya harus mendapatkan pengamanan dari petugas kepolisian Polsek Sako Sesuai instruksi dari dari Polrestabes kita menurunkan sebanyak 70 personil dari Polsek dan di backup oleh Polda jelas Kapolsek Sako AKP Rian Suhendi SIK Seperti diketahui salah satu korban bisnis investasi ikan lele Apriyandi 29 yang mengalami kerugian puluhan juta juga melaporkan oknum Ketua Koperasi ke SPKT Polda Sumsel Senin 4 10 2021 Korban Apriyandi melalui kuasa hukumnya Aries Ravivan SH menjelaskan berawal saat kliennya ikut investasi di Koperasi Darsa Harka Darussalam DHD Farm Indonesia pada 7 September 2021 lalu Investasi yang ditawarkan untuk pengelolaan ternak ikan lele organik Namun korban tidak pernah melihat ataupun mengetahui kolam lele organik yang ditawarkan koperasi DHD Korban menanamkan modal senilai Rp 96 juta ke koperasi DHD Farm Indonesia dengan keuntungan 8 persen dari investasi yang ditanamkan Lalu ada perjanjian yakni korban akan mendapatkan keuntungan sebesar 8 persen yang akan dibayarkan per periode Namun setelah modal telah disetorkan dan saat ditagih pada tanggal 1 Okteber kemarin keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan sumeks co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: