Desa Laya Nihil Proyek Fisik

OKES.DISWAY.ID, OKU - Tahun ini tidak ada pembangunan fisik di Desa Laya. Ketiadaan pembangunan infrastruktur di desa itu disampaikan Kades Laya Erlan Novrin.

"Tahun ini tidak ada pembangunan infrastruktur,” tegasnya saat musrenbang desa untuk 2023 di halaman kantor desa, kemarin (20/6).

Situasi ini, kata dia, disebabkan anggaran untuk realisasi usulan tahun sebelumnya tersedot untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Covid 19, dan ketahanan pangan yang dimulai tahun ini.

"Semoga tahun depan ada anggaran untuk pembangunan fisik,” harapnya.

Hal ini juga diakui Camat Baturaja Barat Heryamin. Desa, jelas dia, bukan tidak mau merealisasikan usulan yang diajukan pada Musrenbang tahun lalu.

"Anggaran yang ada untuk pemberdayaan. Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur tak ada,” jelasnya.

Pendamping Desa Markos menyebut, pada 2023 mendatang program BLT dihapus. Maka beberapa usulan yang belum terealisasi bisa dilaksanakan tahun itu.

"Informasinya BLT akan diarahkan untuk penanganan kemiskinan ekstrim. Kalau ini terjadi, program ketahanan pangan bisa ditambah dan infrastruktur bisa direalisasikan,” ungkapnya.

Wakapolsek Baturaja Barat Iptu Rolly Irawan menambahkan, untuk pengerjaan bangunan fisik yang menyerap dana besar sebaiknya dikoordinasikan dengan anggota DPRD OKU dari Desa Laya.

"Supaya anggaran Dana Desa tidak habis di satu proyek,” pesan Rolly.

Musrenbang Desa Laya juga dihadiri Ketua BPD Laya Indra Gani dan anggotanya, perangkat Desa Laya, serta warga desa. (stf)

Sumber: