Lagu 'Sikok Bagi Duo' Dikecam MUI Lubuklinggau

Lagu 'Sikok Bagi Duo' Dikecam MUI Lubuklinggau

OKES.CO.ID, LUBUKLINGGAU - Lagu 'Sikok Bagi Duo' saat ini sedang viral di medsos. Namun Ketua III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lubuklinggau KH Atiq Fahmi Lc M.Ag mengecam lagu itu. 

Pasalnya lagu itu dianggap mengenalkan penyalahgunaan narkoba dan gemerlap dunia malam. 

BACA JUGA: 2 Pelaku Penjual Sabu Dibekuk Satresnarkoba Polres OKU

Simak liriknya berikut ini: "Goyang Sampe Bawah, Pucuk Bawah Basah", dan juga "Sikok Bagi Duo Idak Naik jugo Tekan Samo-Samo, Idak Naik Jugo Tekan Kau Galo, Dak pecayo, cubo kelah, dak pecayo raso kelah." 

"Sebagaimana yang dikatakan syekh Mahmud Syaltut, nyanyian merupakan sebuah ungkapan ataupun ucapan. Kalau ungkapan nya baik maka lagu tersebut pun baik, dan sebaliknya jikalau ungkapan nyanyian tersebut buruk maka itu buruk," ungkap KH Atiq Fahmi, Kamis (7/7). 

BACA JUGA: Belajar dari YouTube, Suhaimi Produksi Ineks

Fahmi yang juga Ketua FORPESS Lubuklinggau mengatakan, lirik lagu Sikok Bagi Duo dinilai masih membingungkan.

"Tapi dari beberapa keterangan yang saya dapatkan bahwa lagu ini diduga mengenalkan penyalahgunaan narkoba," ia mengatakan. 

BACA JUGA: Remaja Putus Sekolah Simpan 4.700 Butir Ineks

"Lagu-lagu seperti ini seharusnya jangan sampai diviralkan apalagi sampai dihafalkan dan ikut-ikutan untuk anak-anak kita karena makna yang terkandung di dalam lagu tersebut sangat mengerikan," tambahnya. 

Selain itu dikatakannya, apa lagi pada video lagu tersebut diiringi musik dengan tempo cepat. 

BACA JUGA: Empat Warga OKU Ditangkap Satres Narkoba OKU Timur

"Juga tampak juga ada beberapa wanita yang sedang berjoget pada video tersebut, seolah menunjukan hal yang kurang mendidik, terutama untuk anak-anak," tambahnya.

Bukan itu saja, dikatakannya bahwa lagu seperti ini, juga mengandung makna yang memamerkan atau mengajarkan gemerlapnya dunia hiburan malam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.disway.id