AKPSI Awasi Tata Kelola Sawit

AKPSI Awasi Tata Kelola Sawit

OKES.CO.ID, JAKARTA - Kabupaten OKU merupakan salah satu kabupaten penghasil sawit di Indonesia. Sabtu (16/7), Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) 1 di Jakarta bersama 160 kabupaten/kota lain yang juga penghasil sawit di Indonesia. 

BACA JUGA: Pak Belalang Dalangi Maling Sawit

Munas I yang diikuti ini bertujuan untuk mendorong perbaikan tata kelola dan komitmen menjadikan petani kelapa sawit menjadi lebih sejahtera dan akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat.

"Dukungan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten OKU,” ucap Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah. 

BACA JUGA: Jembatan Licin, Truck Bermuatan Sawit Terjun Ke Sungai

Munas I Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) ini bertujuan untuk memperjuangkan masa depan dan kesejahteraan petani sawit di Indonesia. Sekaligus meningkatkan dan memaksimalkan produksi komoditas sawit di Indonesia.

"Diharapkan perkebunan sawit dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah,” tandas Teddy. 

BACA JUGA: Ikuti Harga Sawit, Harga Pupuk Juga Naik

Munas AKPSI I dibuka Mendagri H Tito Karnavian. Tito mengatakan, selain sebagai wadah untuk mengawasi tata kelola sawit, juga sebagi wadah pemerintah kabupaten dalam memperjuangkan kepentingan daerah penghasil sawit. Khususnya pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat di area perkebunan sawit. 

"AKPSI adalah wadah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah penghasil sawit,” ujar Tito. 

BACA JUGA: Pembunuh Pria di Kebun Sawit Desa Bandar Agung Terungkap

Perkebunan sawit, dikatakan Tito perlu dukungan pemerintah. Terlebih, hasil perkebunan bukan saja untuk kesejahteraan masyarakat, tapi juga pendapat daerah. 

"Di sini kita enyatukan persepsi dalam rangka tata kelola sawit Nasional mulai dari sektor hulu sampai ke hilir,” tandasnya. (stf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: