Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Soroti Kematian Marlena, Dinsos OKU Dicecar Berbagai Pertanyaan

Soroti Kematian Marlena, Dinsos OKU Dicecar Berbagai Pertanyaan

Naproni, ST.M.Ikom (tengah) saat mencecar pertanyaan kepada dinas sosial OKU--

OKES.DISWAY.ID OKU - Bukan hanya Ketua Komisi 1 DPRD OKU, Ledi Patra saja yang menyoroti tajam kinerja Dinas Sosial OKU. Ternyata Wakil Ketua Komisi 1 DPRD OKU, Naproni ST MIkom juga menyoroti Dinas tersebut.

 

Hal itu disampaikan Naproni saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat komisi 1 DPRD OKU pada Senin (15/8).

 

RDP itu dihadiri Ketua Komisi 1, Ledi Patra SP MSi; Wakil Ketua Komisi 1, Naproni ST MIkom dan anggota komisi I, Ir H Syafarudin dan Parwin; Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal; Camat Baturaja Timur, Ogan Amrin; SSTP, Kabid Trantib Satpol PP OKU, Sofyan, serta Lurah Sukajadi.

 

Pada rapat itu, Naproni justru menyoroti keteledoran Dinas Sosial Kabupaten OKU terkait masih banyaknya data yang tidak valid sebagai penerima bantuan sosial. Naproni memberi contoh kasus terbaru yang sempat viral di Kabupaten OKU adalah kematian yang dialami Marlena, ibu muda yang mengalami himpitan ekonomi lantas nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

 

"Ini miris, miris sekali. Saya pribadi prihatin ketika mendengar berita ini. Artinya kejadian semacam ini lantaran tidak adanya perhatian dari Dinas Sosial. Dan perlu jadi pertanyaan ada apa dengan kendaraan. Bahkan lurahnya mengatakan diluar pantauan saya, ini bukan omongan seorang pejabat," ujar Naproni.

 

Naproni menambahkan, selain itu masih banyak kasus viral lainnya di OKU yang berkonotasi negatif, mulai dari peredaran miras tak berizin, wanita hiburan malam, pajak hiburan tak sesuai bahkan Naproni menyebut adanya oknum pejabat yang malah menjadi penasehat hukum didalam lingkaran tersebut.

 

"Bagaimana mau menegakkan Perda, kalau pejabatnya saja terlibat," tukas Naproni.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: