Disway award

Perkuat Siaga Bencana, Pemkab OKU Siapkan Eksavator

Perkuat Siaga Bencana, Pemkab OKU Siapkan Eksavator

Pemkab OKU menambah peralatan penanganan bencana untuk menghadapi potensi banjir, longsor, puting beliung, dan bencana hidrometeorologi-istimewa-

BATURAJA, OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali mempertegas komitmennya dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. 

Berbagai perlengkapan penanganan bencana resmi ditambah dan diserahkan langsung oleh Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah S.STP., M.M., M.Pd di halaman Kantor Dinas PUPR pada Jumat, 12 Desember 2025.

Penambahan armada tersebut meliputi satu unit ekskavator untuk Dinas PUPR, mesin pompa air 8 inci, dua unit perahu rafting, gergaji mesin, serta alat pendeteksi ketinggian air untuk BPBD OKU. 

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup OKU turut menerima satu unit mobil dan tiga unit motor untuk memperkuat armada operasional.

Dalam sambutannya, Bupati Teddy menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama, terutama di tengah kondisi cuaca yang semakin tidak menentu.

BACA JUGA:OKU Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor Hadapi Musim Hujan

BACA JUGA:Sepekan, Dua Aksi Curanmor terjadi Beruntun di OKU, Terbaru Motor Honorer Dinkes Raib Saat Jam Kerja

“Ini bentuk komitmen kami dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, longsor, hingga puting beliung. Keselamatan masyarakat adalah yang utama,” ujarnya.

Melihat intensitas curah hujan dan tren perubahan cuaca, Kabupaten OKU resmi berada dalam status siaga bencana. Saat ini Pemkab OKU telah memiliki tiga alat pendeteksi ketinggian air yang dipasang di beberapa titik pantau seperti Ulu Ogan dan Lengkiti. 

Menariknya, alat tersebut dapat diakses seluruh masyarakat OKU untuk memonitor potensi kenaikan air secara real time.

“Seluruh masyarakat bisa mengakses alat ini agar dapat bersiap jika ketinggian air melewati ambang batas. Tolong alat ini terus disosialisasikan,” tambah Teddy.

BACA JUGA:APBD 2026 OKU Diprioritaskan untuk Pendidikan dan Kesehatan

Belajar dari berbagai kejadian bencana sebelumnya, Bupati OKU juga meminta BPBD memperkuat koordinasi lintas sektor dan memetakan titik-titik rawan bencana secara lebih rinci. 

Selain itu, ia menekankan pentingnya membentuk satgas bencana hingga di tingkat desa sebagai langkah percepatan respons darurat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: