Gagal Maling, Lapor Polisi Jadi Korban Begal

Gagal Maling, Lapor Polisi Jadi Korban Begal

Foto: Ist. (*)--

OKES.CO.ID, BENGKULU – Beginilah kalau pelaku kriminal amatiran beraksi. Dia adalah Agung Saputra (22), warga Kelurahan Sumur Dewa, Kota Bengkulu. 

Ia nekad membuat laporan palsu ke Polsek Selebar telah menjadi korban begal dan mengalami luka bacok.

Agung mengaku menjadi korban begal saat melintasi Jl Raden Fatah depan gerbang STQ kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Kecanduan Judi Slot, Jadi Begal, Dihajar hingga Babak Belur

Faktanya, Agung bukan korban begal seperti yang ia laporkan ke Polsek Selebar.

Sebaliknya, Agung justru diduga kuat adalah pelaku percobaan pencurian di salah satu warung di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kelurahan Lempuing. Warung tersebut milik seorang wanita berinisial RZ (48).

Kapolsek Selebar AKP M. Syahir Fuad mengatakan, dari penyelidikan laporan perampasan sepeda motor atau begal yang dilaporkan Agung tidak benar (bohong).

BACA JUGA: Antar Paket, Kurir Ditembak Begal

Luka yang dialami Agung akibat kepergok pemilik warung saat melakukan pencurian. "Dari keterangan serta hasil prarekon didapatkan kejanggalan dari peristiwa tersebut. Hasilnya laporan curas yang dilaporkannya tersebut tidak benar," kata Syahir.

Pada 16 Agustus dini hari, Agung dan rekannya berencana mencuri di salah satu warung di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kelurahan Lempuing milik RZ.

Agung masuk ke warung melalui pintu belakang yang dirusak. Namun, aksi Agung diketahui oleh RZ yang saat itu sedang berada di dalam kamar.

BACA JUGA: Sembunyi di Palembang, Pelaku Begal di Prabumulih Diringkus Polsi

Curiga mendengar suara, RZ mengambil senter dan parang. Saat keluar dari kamar, ia melihat seorang pria tengah jongkok di meja kasir dan berusaha merusak laci meja.

Melihat hal tersebut, RZ kemudian berteriak. Agung kaget dan mencoba melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co