Daya 450 VA Batal Dihapus. Masyarakat : Awas Ada Yang Mau Ngeprank
Foto : Mustofa/okes.co.id Isu penghapusan daya listrik 450 VA dibantah pemerintah. Namun, masyarakat tidak langsung percaya. Terlebih baru-baru ini, pemerintah sudah ngeprank masyarakat Indonesia melalui kenaikan harga BBM subsidi.--
okes.co.id - Meski pemerintah membantah soal isu penghapusan daya listrik 450 Volt Ampere (VA), dan dialihkan ke 900 VA, namun masyarakat tidak langsung percaya.
Pasalnya, selama ini pemerintah kerap memberi kejutan kepada masyarakat. Kendati kejutan itu sangat menyiksa masyarakat berpenghasilan pas-pasan.
"Untuk sekarang, diiyakan dulu. Percaya dulu, nanti kecewa (pemerintah) kalau masyarakat tidak percaya, "cetus Ana, warga Kelurahan Talang Jawa, Jumat (16/9).
Menurut dia, kasus serupa juga terjadi di awal September 2022. Masyarakat Indonesia kena prank berjamaah dengan isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Tapi justru harga BBM turun. Tapi yang turun BBM non subsidi, ya gak ngefek lah sama warga miskin, " sebutnya.
Nah, selang beberapa hari saat masyarakat lengah pada isu kenaikan harga BBM, pemerintah buru-buru menaikan harga BBM pada 3 September 2022.
"Kenaikan harganya tidak kira-kira lagi. Pertalite naik jadi Rp 10.000 padahal BBM yang semula Rp 6.000/liter ini, banyak digunakan masyarakat bawah, " katanya.
Karena inilah, dirinya hanya menunggu prank selanjutnya dari pemerintah, di saat masyarakat kesulitan dampak kenaikan harga BBM subsidi.
"Para pejabat maupun orang kaya mah enak. Apalagi ada isi gaji pegawai BUMN bakal naik. Nah, masyarakat kecil makin sulit, " tandasnya. (Stf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: