Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Lima Objek Wisata di OKU yang Wajib Dikunjungi

Lima Objek Wisata  di OKU yang Wajib Dikunjungi

Keindahan wisata alam di Kabupaten OKU.--

 

OKES.CO.ID, OKU – Ada rencana kemana di akhir pekan ini ? mau berlibur, tapi nggak mau terlalu capek. Di Kabupaten OKU ada beberapa refrensi wisata yang menghibur, sekaligus mengubah mood.

 

Kabupaten OKU sangat luas. Terdiri dari 13 kecamatan yang tersebar. Kontur wilayahnya berupa perbukitan, sangat berpotensi melahirkan wisata baru.

 

Sejauh ini, ada beberapa objek wisata berbasis alam yang bisa dikunjungi. Apa saja objek wisata itu. Di sini kami rangkum, agar pembaca okes.co.id bisa memilih wisata yang masuk rilis perjalanan.

 

1.     Goa Putri

GBatu Putri di sungai ogan dan sungai semuhun.

 

Terletak di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, objek wisata Goa Putri masih menjadi primadona masyarakat. Baik masyarakat Kabupaten OKU maupun dari provinsi tetangga.

 

Hanya butuh perjalanan kurang tiga jam dari pusat Kota Baturaja, wisatawan akan disuguhkan dengan wisata sejarah ribuan tahun silam.

 

Konon terbentuknya objek wisata Goa Putri berasal kutukan puyang Si Pahit Lidah atau Serunting Sakti. Hanya karena sang putri yang tidak menyahut saat disapa puyang, lantas Putri Balian yang malang, berubah menjadi batu.

 

Konon batu putri itu bisa dijumpai di pertigaan antaran aliran sungai semuhun dengan sungai ogan. Keberadaan batu Putri bisa terlihat dari jembatan beton Goa Putri.

 

 

2.      Wisata Air Belanting “River Tubing”

Sejumlah wisatawan menikmati wisata Belanting di Desa Kelumpang.

 

“BELANTING” River Tubing  Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan menjadi destinasi baru di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. Wisata ini  menjadi  pilihan yang paling diminati dan aman untuk kategori keluarga.

 

 

 

Wisatawan akan dihadapan wisata setengah ekstrim. Karena wisata air tersebut memanfaatkan aliran sungai Ogan dari Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan.

 

 

 

Wisatawan akan dikenakan iuran retribusi tidak sampai Rp 100 ribu perorang. Namun dari iuran tersebut, wisatawan sudah mendapat fasilitas permainan, termasuk dokumentasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: