Mempertahankan Tradisi OKU, Kirim Barang Via Sungai Ogan

Mempertahankan Tradisi OKU, Kirim Barang Via Sungai Ogan

Foto : Mustofa/ Sejumlah petani bambu di Kabupaten OKU masih memanfaatkan jalur sungai Ogan untuk mengantar hasil kebun ke Palembang. --

Foto : Mustofa/ Sejumlah petani bambu di Kabupaten OKU masih memanfaatkan jalur sungai Ogan untuk mengantar hasil kebun ke Palembang.

 

OKES.CO.ID, OKU – Sungai Ogan masih menjadi salah satu jalur transportasi tujuan Baturaja – Palembang. Meski akses darat terbuka lebar, namun para petani penghasil bambu dari Kecamatan Sosoh Buay Rayap, masih memanfaatkan jalur sungai untuk membawa hasil kebunnya.

 

 

 

Hal ini pula sebagai bentuk mempertahankan tradisi tempo dulu. Di mana, masyarakat di masa itu, manjadikan jalur sungai sebagai akses transportasi.

 

BACA JUGA:Dihantui Dosa Zina, Apakah Kisah Cinta Terlarang Rozy dan Ibu Mertuanya Brujung Pernikahan?

 

BACA JUGA:Garong Gasak Minimarket, Satu Pelaku Lolos

Pada saat tertentu, sejumlah petani bambu mengantar hasil kebunnya ke Palembang dengan berombongan. Jumlahnya bisa lebih lima rakit.

 

 

“Biasanya mereka istirahat di bawah jembatan ogan II Kelurahan Sukajadi, “ ujar Yatno, warga Desa Terusan.

 BACA JUGA:Garong Gasak Minimarket, Satu Pelaku Lolos

 

Saat istirahat, biasanya sebagian dari mereka mencari stok kebutuhan pokok selama perjalanan, sementara yang lainnya sibuk memasak atau beraktifitas lainnya.

 

 

“Istirahat tidak lama. Tergantung situasi, tapi tidak lebih 12 jam mereka istirahat, “ katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: