BPBD OKU Terjunkan Alat dan Personil ke Lokasi Banjir

BPBD OKU Terjunkan Alat dan Personil ke Lokasi Banjir

BPBD OKU menerjunkan personil dan alat penyedot banjir.--

OKES.CO.ID – Banjir yang terjadi di Jalan Pancur Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU ditanggapi langsung BPBD Kabupaten OKU.

Penanggulangan bencana ini cepat merespon, dengan menerjunkan personil ke lokasi bencana. Lengkap dengan alat pendukung. Diantaranya pompa hisap air serta truk tangki pengangkut air.

“Personil dan peralatan sudah di lokasi,” ujar Kepala BPBD OKU Hemny Rusdi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsigaan Dadi Sutiadi didampingi Manager Pusdalops Gunalfi, Kamis 27 April 2023.

Banjir di jalan Pancur kerap terjadi sejak beberapa tahun belakangan. Ketinggian banjir yang terjadi Kamis pagi setinggi lutut orang dewas. Beberapa pengguna jalan terpaksa putar arah, meski ada juga yang nekat menerobos genangan.

Untuk diketahui, banjir kembali menutup jalan Pancur Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, Kamis 27 April 2023. Ketinggian banjir selutut orang dewasa. 

Kondisi ini disebabkan hujan yang mengguyur sejak Rabu 26 April 2023 malam. Sementara, saluran buangan diduga tersumbat. 

Sejumlah pengguna jalan dari dua arah terpaksa putar arah. Hanya kendaraan roda empat yang bercasis tinggi bisa menerebosnya.  

Tidak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor memanfaatkan air genangan untuk mencuci kendaraanya.  

"Mumpung ada tempat cuci motor gratis. Disteam motor Rp 15 ribu, " ujar Darma, penarik ojek yang ditemui di lokasi. 

Banjir parah di jalan Pancur, ujar pria warga Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja timur ini, kerap terjadi sejak empat tahun belakangan.

"Parah-parahnya waktu jalan di depan Citimall banjir, di pancur juga ikut banjir bahkan parah, " katanya. 

Dulu, jelas dia, jalan itu tak pernah banjir separah sekarang. Air menggenangi jalan hanya setinggi mata kaki. Namun, belakangan banjir justru sangat parah.  

"Mungkin dampak dibukanya lahan untuk perumahan, jadi resapan air hujan hilang, " ungkapnya.  

Yadi penarik ojek lainnya menyebut, mencuci motor di kawasan banjir sudah jadi rutinitasnya. 

 "Yang penting bersih dari lumpur. Tidak harus pakai sabun nian, " katanya.  

Dirinya memilih mencuci sepeda motor, karena sejak pagi keliling cari penumpang justru tidak dapat.  

"Dari pada tidak ada yang dapat, mending cuci motor, " tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: