Kampus Ternama di Makasar Miliki Bunker Narkoba, 250 Ribu Mahasiswa diduga Terpapar

Kampus Ternama di Makasar Miliki Bunker Narkoba, 250 Ribu Mahasiswa diduga Terpapar

ilustrasi--

“Pengakuan mereka sendiri ada sekitar 3 kilogram metamfetamin atau sabu-sabu yang terakhir dan sudah beredar sangat lama,” beber Dodi.

Meski begitu, jajarannya tetap melakukan pengembangan.

Dodi berharap para pimpinan kampus di Sulsel merapatkan barisan mencegah masuk barang haram di dunia pendidikan.

“Kami masih mengejar aktor yang mengendalikan peredaran narkoba dalam kampus,” tambahnya.

BACA JUGA:HEBOH ! Momen Bule Kanada Nikahi Wanita Asal Gelumbang Muara Enim, Warga Antusias Selfie

BACA JUGA:WOW! Bau ketiak Suami Bisa Bikin Istri Awet Muda, Begini Penjelasannya

Pengendali di Lapas

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel juga berharap pihak kampus sama-sama mengidentifikasi mahasiswa dan kompenen lainnya yang mungkin terlibat.

Dodi menambahkan, pengendali peredaran pada lingkup kampus tersebut berada pada salah satu lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Tapi dia belum mau mengungkap Lapas mana.

“Kita belum bisa ekspose jauh karena masih menyelidiki jaringannya,” ungkapnya.

Dodi hanya menyayangkan ada kampus yang menjadi tempat penyimpanan dan peredaran narkoba.

“Inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi, ada kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, malah jadi market peredaran narkoba.

Mirisnya lagi, ada bunker,” kata dia.

Jajarannya juga menemukan buku rekap transaksi narkoba dalam bunker itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: