5 Teknik Melatih Logika Dalam Bicara, No 4 Bikin Kamu Disukai Banyak Orang

Bahwasanya kita dalam Teknik bicara tidak boleh mengada-ada bahkan berbicara tidak sesuai dengan fakta nya, seperti contohnya kuliah itu tidak penting yang penting itu skill.

Buktinya seorang lulusan sekolah dasar mampu merekrut lulusan sarjana dalam hal ini dapat di bukti kan bahwa tidak semua yang kuliah mempunyai skill akan tetapi dengan kuliah kita bisa melatih dan mengembangkan pola pikir.

BACA JUGA:KAMUS !!! Arti Kata Bahasa Ogan dan Maknanya

3. Konsisten dalam bersikap 

Saat kondisi argumen kita lemah, kita akan merasa kebingungan sebab kita akan mengeluarkan argumen baru yang berbeda dengan apa yang sebelumnya kita ungkapkan. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap konsisten dengan pendapat kita dari awal hingga akhir. 

4. Gunakan kata-kata sederhana 

Seperti di zaman sekarang banyak anak muda yang menggunakan bahasa Indonesia di variasikan dengan bahasa inggris dan bahasa gaul. ucapan yang sulit di mengerti menjadi penghalang komunikasi.

Contohnya seperti kata "lebay" dimana kata tersebut seringkali digunakan oleh kalangan remaja masa kini bagi pendengar yang awam ia tidak dapat memahami apa makna dari ucapan tersebut.

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits" siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendak lah ia berkata baik atau diam (H.R. Bukhari dan muslim). Maka dari itu kita sebagai pembicara yang baik gunakan lah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa serta norma agama. 

BACA JUGA:KAMUS !!! Arti Kata Bahasa Ogan dan Maknanya

5. Tetap tenang 

Kita sering kali mendapati orang yang berbicara secara sentimental saat berbicara dalam acara debat di televisi mereka sering melontarkan perkataan yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan.

Contohnya mencari kesalahan untuk menyerang secara personal. Hal ini muncul karena situasi yang menjengkelkan. Ingat lah bahwa kekesalan merupakan hal yang di larang karena akan menciptakan pembicaraan yang tidak logis dan bersikap tenang sangat di butuhkan dalam situasi seperti ini.(*)

sumber Artikel ini ditulis oleh Dina merupakan Mahasiswa kampus STAI Baturaja sebagian dikutip dari Buku yang ditulis oleh Oh Su Hyang

Sumber: dina