Perjalanan Juan Cuardado Menuju Tantangan di Inter Milan

 

MILAN, OKES.NEWS -Berita mengenai Juan Cuadrado bergabung dengan Inter Milan dengan kontrak satu tahun ini menarik perhatian banyak orang.

 

Terutama karena adanya sejarah konflik dengan para pendukung klub tersebut.

 

Cuadrado telah menjadi sorotan negatif bagi para suporter Interisti karena serangkaian insiden yang melibatkan dirinya dalam derbi Italia. Terutama melawan tim rival, Inter Milan.

 

Salah satu insiden yang menimbulkan kontroversi adalah perselisihan sengitnya dengan kapten Inter, Samir Handanovic, di semifinal Coppa Italia musim lalu.

BACA JUGA:Live, Timnas Voli Putra Indonesia Lawan Filipina

 

Cuadrado melakukan tindakan agresif dengan mencengkeram leher Handanovic dan meninjunya. Yang akhirnya membuatnya diberi hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan.

 

Tindakan diving Cuadrado juga telah menjadi perhatian, khususnya ketika dia menendang pemain Inter, Ivan Perisic.

 

Sebelum kemudian menjatuhkan diri di lapangan untuk mendapatkan hadiah penalti. Hal ini membuatnya semakin tidak disukai oleh para suporter Inter.

 

Kedatangan Cuadrado di Milan tidak berlangsung mulus, karena ia disambut dengan hujatan dari pendukung Inter saat tiba di bandara dan juga ditemui dengan spanduk provokatif di luar gedung CONI.

BACA JUGA:SSB PSS Sukses Rengkuh Juara Dua Turnamen SAS Cup 2023 U-12

 

Spanduk tersebut mengkritik sikap Cuadrado yang dianggap berusaha mencari perhatian negatif.

 

"Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk membuat diri Anda dibenci, jika Anda ingin mengubahnya, terserah Anda," demikian tulisan di spanduk itu dikutip dari France 24.

 

Namun, di tengah semua hujatan dan kontroversi tersebut, Cuadrado tampaknya tetap bersemangat dengan kesempatan bergabung dengan Inter Milan.

 

Dia menganggap menjadi bagian dari salah satu klub besar di Eropa adalah suatu kehormatan.

BACA JUGA:Menakar Pemain Asing Sriwijaya FC untuk Hadapi Liga 2 September Mendatang

 

Dan memilih Inter karena merasa nyaman dan dekat dengan Italia, serta keluarganya memiliki ikatan emosional dengan negara tersebut.

 

"Merupakan suatu kehormatan berada di sini di salah satu tim terbesar di Eropa. Saya mendapat banyak tawaran, tapi Italia adalah rumah kedua bagi saya,” ujar Cuadrado kepada Inter TV.

Sumber: