Gajah Liar Masuk Pemukiman, Rusak Tanaman Warga Musirawas

Gajah Liar Masuk Pemukiman, Rusak Tanaman Warga Musirawas

MUSIRAWAS- OKES.NEWS, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumsel. Menanggapi soal beredarnya kabar gajah liar masuk pemukiman warga.

Kepala SKW I Sekayu, Martialis Puspito, menyatakan bahwa HTI Lakitan memang merupakan habitat gajah liar.

Namun begitu, sambung Martialis, pihaknya belum mendapat informasi resmi tentang gajah liar masuk ke permukiman warga, namun menurut pengetahuan mereka, HTI Benakat Semangus di Lakitan memang merupakan habitat alami gajah.

Wilayah tersebut diketahui memiliki banyak gajah. Populasi gajah liar di HTI Muara Lakitan mencapai 40-50 ekor.

Gajah Liar di SP5 Hutan Tanam Industri (HTI) kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. -Foto : Ist-

BACA JUGA:Logo HUT RI ke 78 Link Download PNG, JPEG, PDF dan AI, Filosofi Berikut Twibbon

BACA JUGA:Gagalkan Orang Bunuh Diri, Bhabinkamtibmas Desa di OKU Diganjar Penghargaan

BKSDA akan berkoordinasi dengan BKSDA di Kabupaten Lahat, yang mengawasi wilayah Kabupaten Musi Rawas, untuk melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi tentang gajah di wilayah Muara Lakitan.

Tujuan dari penelusuran ini adalah untuk mengidentifikasi apakah gajah-gajah tersebut memang telah memasuki perkebunan atau pemukiman warga, atau apakah mereka mengalami gangguan akibat aktivitas merusak habitat mereka oleh warga.

Pihak BKSDA juga mengimbau agar warga tidak melakukan penyerangan terhadap gajah-gajah tersebut.Keresahan warga terkait adanya gajah masuk pemukiman semakin gelisah. 

Warga di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura ketakutan.Itu dikarenakan seringnya gajah liar masuk ke pemukiman dan merusak tanaman di ladang milik mereka, termasuk tanaman karet dan kelapa sawit.

BACA JUGA:7 Potret Hot Angie Marcheria Brand Ambassador Piala Presiden Esports 2023 Bikin Player Salah Fokus

BACA JUGA:Tak Usah Main-Main, BBM Ilegal dan Narkoba Jadi Atensi Kapolres OKU

Sumber: