Pendapatan Semester I 2023 Hutama Karya Tumbuh Segini, Berikut Target Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh PT Hutama Karya--
Pendapatan Semester I 2023 Hutama Karya Tumbuh Segini, Berikut Target Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
- Laba Bersih Semester I 2023 Rp 33,73 Miliar Rupiah
- Hingga Semester I 2023, Total Aset Hutama Karya Tumbuh 14,6%
- Ekuitas Perusahaan Tumbuh 59% pada Semester I 2023 Jika Dibandingkan Pada Periode yang Sama Tahun Lalu
- Hutama Karya Catat Pertumbuhan Trafik Jalan Tol yang Dikelola Meningkat hingga 7% Jika Dibandingkan Trafik Semester I 2022
OKES.NEWS- JAKARTA – Ini capaian positif perusahaan pengelola jalan tol PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya). Secara resmi perusahaan plat merah ini telah merilis kinerja keuangan pada semester I tahun 2023 dengan meraup laba bersih senilai Rp 33,73 Miliar.
Capaian ini atau lebih baik jika dibandingkan periode Juni 2022 yang masih membukukan rugi Rp-660 Miliar.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya, Eka Setya Adrianto, mengatakan bahwa berdasarkan laporan keuangan unaudited, selain mencetak laba bersih pada semester I 2023, Hutama Karya juga mencatatkan pertumbuhan pada pendapatan, EBITDA, hingga aset perusahaan.
Pendapatan perusahaan dibukukan senilai Rp 12,48 triliun atau meningkat 54 persen dari periode yang sama di tahun lalu, sedangkan total aset perusahaan mengalami kenaikan sebesar 14,6 persen menjadi Rp 146,58 triliun (YoY).
Perusahaan juga membukukan realisasi pada EBITDA sebesar Rp 1,97 triliun atau mengalami kenaikan 38 persen dari target Semester I 2023 sebesar Rp 1,42 triliun.
Pencapaian ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, khususnya yang berkontribusi pada pertumbuhan trafik di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu penyumbang pendapatan terbesar adalah sektor jasa konstruksi jalan tol, yang berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 8,16 triliun.
Hal ini menunjukkan kinerja yang positif bagi Hutama Karya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kinerja perusahaan di tengah perbaikan kondisi ekonomi yang mendukung pertumbuhan sektor infrastruktur, terutama di JTTS.
Selain itu, Hutama Karya juga berhasil mencatat pertumbuhan ekuitas sebesar 59 persen YoY atau sebesar Rp 85,91 triliun. Lalu terjadi penurunan sebesar 18 persen YoY pada liabilitas perusahaan, yang kini mencapai Rp 13,13 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: