Gelar Operasi Katarak hingga Sunatan Massal Gratis

Gelar Operasi Katarak hingga Sunatan Massal Gratis

MARTAPURA-OKES.NEWS-  Senyum sumringah terlihat jelas dari bibir para penderita katarak di OKU Timur, Sabtu (12/8). 

Mereka tampak bahagia setelah menjalani operasi katarak gratis yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Kesehatan.

Sebanyak 113 orang penderita katarak menjalani operasi gratis. Selain itu, pada kegiatan yang digelar di Puskesmas Gumawang, Kecamatan Belitang itu juga dilakukan sunatan massal yang diikuti 6 orang.

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes meninjau langsung kegiatan tersebut.

Usai meninjau, dr Sheila Noberta mengatakan kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Mantan Kiper Sriwijaya FC, Fauzi Toldo Buka Pelatihan Penjaga Gawang

“Ini menjadi program rutin Pemkab OKU Timur. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secera periodik,” kata dr Sheila Noberta SpA Mkes.

Dalam kesempatan tersebut, dr Sheila Noberta SpA Mkes menjelaskan, kedepan Pemkab OKU Timur akan lebih banyak menggelar kegiatan layanan kesehatan.

“Seperti dalam waktu dkat akan digelar operasi bibir sumbing bekerjasama dengan Smile Train serta para  dokter bedah plastik dari Provinsi Sumsel,” imbuh dr Sheila Noberta SpA Mkes.

Ditegaskan dr Sheila Noberta SpA Mkes, bahwa Bupati OKU Timur sangat mendukung program-program yang memberikan pelayanan kesehatan gratis. Terutama operasi yang  mungkin membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Gandeng Pordi OKU Ekspres Gelar Lomba Gaple, Total Hadiah Jutaan Rupiah

"Demi menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia tentu kesehatan juga menjadi salah satu indikator, dan Alhamdulillah Pak Bupati sangat mendukung program-program seperti ini,” ucap dr Sheila Noberta SpA Mkes.

dr Sheila Noberta SpA MKes berharap dengan diadakannya kegiatan seperti ini bisa membantu warga OKU Timur terutama untuk lansia yang terkena katarak. Dan juga membantu masyarakat yang kurang mampu yang memerlukan sunatan massal. (*)

Sumber: