BPBD OKU Edukasi Masyarakat Cegah Karhutla

BPBD OKU Edukasi Masyarakat Cegah Karhutla

PADAMKAN: Personel BPBD OKU memadamkan api di Bukit Pelangi beberapa waktu lalu. (foto IST) --

BPBD OKU Edukasi Masyarakat Cegah Karhutla 

BATURAJA- OKES.NEWS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengedukasi masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rentan terjadi saat musim kemarau. 

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan tidak membakar sampah di area pekarangan.

Menurut data BPBD, kejadian kebakaran lahan pada musim kemarau cenderung meningkat. Faktor penyebab kebakaran tertinggi karena kelalaian saat pembakaran sampah yang merembet ke lahan pertanian hingga memicu karhutla.

Berdasarkan data selama Agustus-September 2023, pihaknya mencatat sebanyak lima kasus karhutla. Yaitu di Bukit Pelangi, lahan kosong di Desa Terusan, Desa Air Paoh, Desa Tuboan, dan Lengkiti.

"Edukasi melalui sosialisasi selalu kami sampaikan kepada masyarakat," kata Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, Sabtu, (16/9).

Sebagai instansi pemerintah, sambung Gunalfi, memiliki fungsi dalam penanggulangan kejadian karhutla, BPBD hanya berwenang memberikan imbauan dan penanganan.

BACA JUGA:Ssst! Gaji Kreator TikTok Bisa Mengalahkan Pegawai PNS, Cukup 1000 Pengikut Uang Mengalir ke Saldo Dana

Ia mengatakan sebagai upaya penanggulangan pihaknya telah membentuk posko di setiap kecamatan untuk menanggulangi karhutla sedini mungkin.

"Kami juga menyiagakan personel dan peralatan penanggulangan karhutla, jika terjadi kebakaran hutan dapat cepat ditanggulangi," urainya.

BPBD mengajak masyarakat untuk mencegah kejadian kebakaran dengan menghindari pembukaan lahan dengan cara pembakaran pohon, kayu, serta rumput yang kering dan sudah lapuk.(r15)

BACA JUGA:Tiga Kecamatan Rawan Terjadi Karhutla, BPBD OKU Selatan Ingatkan Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: