Beredar Video Anggota Polisi Ditembak di Jalan, Siapa Penyebarnya

Beredar Video Anggota Polisi Ditembak di Jalan, Siapa Penyebarnya

--

Beredar Video Anggota Polisi Ditembak di Jalan, Siapa Penyebarnya

PAPUA -OKES.NEWS,  Sebuah video dramatis yang memperlihatkan seorang anggota Polisi atau Brimob, Briptu Agung Ashari, tertembak, telah menjadi viral dan menjadi berita utama di beberapa situs berita, termasuk disway.id.

Video ini tersebar melalui akun Facebook resmi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Kodap XXXI Noukai Deiyai. 

Dalam video tersebut, terlihat momen mengerikan ketika Briptu Rudi Agung Ashari terbaring di samping sepeda motornya di sebuah jalan terpencil.

Lebih mengejutkan lagi, dua orang yang diduga sebagai anggota TPNPB Kodap 35 Ngalum Kupel tampak hanya memperhatikan Briptu Rudi Agung Ashari yang terluka, tanpa memberikan pertolongan.

BACA JUGA:KAPAN KUR BRI 2023 Ditutup? Tahun Depan Bakal Di evaluasi Sesuai Instruksi Presiden

Dalam video tersebut juga terdapat momen kontroversial ketika salah seorang anggota TPNPB OPM mengambil topi dan botol minum yang diduga milik Briptu Agung, yang rusak akibat terkena tembakan.

Situasi semakin tegang ketika rentetan tembakan terdengar di latar belakang. Video juga menampilkan pesawat yang melintas di atas kawasan tersebut, yang terletak di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang. Anggota TPNPB OPM mencoba menargetkan pesawat tersebut dengan tembakan.

Dalam berbagi video dramatis ini, TPNPB KODAP XXXV Bintang Timur mengklaim telah berhasil melakukan serangan di Kota Oksibil pada tanggal 21 September 2023. 

Serangan ini mengakibatkan luka tembak pada 5 anggota TNI/Polri dan satu anggota TPNPB tewas. Pernyataan ini telah resmi diterima oleh Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, yang menjelaskan bahwa Pasukan TPNPB di bawah pimpinan Panglima Brigadir Jenderal Anaias Ati Mimin bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebby Sambom, juru bicara KOMNAS TPNPB-OPM, mengungkapkan, "Dalam serangan balik oleh Pasukan Teroris, yaitu TNI dan Polisi Indonesia, di Oksibil pada tanggal 21 September 2023, mereka telah menembak satu anggota TPNPB dan anggota kami mengalami luka tembak yang kritis."

Namun, konflik antara TNI/Polri dan TPNPB OPM bukan satu-satunya sorotan. Terjadi juga pertikaian antara TPNPB OPM Jeffrey Bomanak dan Manashe Tabuni dari United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), serta Sebby Sambom yang juga mengaku sebagai anggota TPNPB OPM. 

BACA JUGA:Jelang Pertarungan Sengit: Sriwijaya FC vs PSDS Deli Serdang Liga 2 Indonesia

Kedua kubu ini saling klaim sebagai organisasi yang sah untuk memimpin perjuangan kemerdekaan Papua, dan ancaman pun dilontarkan dari kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: