Blunder Sassuolo 4-2 Juventus Menelan Pil Pahit pada laga lanjutan Serie A

Blunder Sassuolo 4-2 Juventus Menelan Pil Pahit pada laga lanjutan Serie A

KEMELUT: Kiper Juventus mencoba untuk menepis bola saat terjadi serangan pada laga lanjutan Serie A di MAPEI Stadium, Minggu (24/9). (Foto: ist)--

Blunder Sassuolo 4-2 Juventus Menelan Pil Pahit pada laga lanjutan Serie A

SASSUOLO- Juventus mengalami blunder dalam pertandingan melawan Sassuolo di markas mereka, MAPEI Stadium - Città del Tricolore pada laga lanjutan Serie A. 

Kesalahan pertama terjadi di menit ke-12 ketika kiper Wojciech Szczesny tidak mampu mengamankan tendangan Armand Lauriente dari sudut kotak penalti, dan bola masuk ke gawang.

Matias Vina membuat bunuh diri di menit ke-21, sehingga skor menjadi 1-1. Namun, tuan rumah kembali memimpin di menit ke-41 melalui gol Domenico Berardi, dimanfaatkan dari kelemahan pertahanan Juventus.

Juventus menyamakan kedudukan di menit ke-78 melalui gol Federico Chiesa. Namun, hanya empat menit berselang, Szczesny sekali lagi gagal mengantisipasi bola, memungkinkan Andrea Pinamonti mencetak gol dengan mudah.

Kesalahan paling memalukan terjadi di menit ke-90 + 5 ketika bek Federico Gatti melakukan backpass yang berujung bunuh diri setelah mendapat bola dari Szczesny, yang sedang melakukan tendangan bebas di luar kotak penalti.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengeluh tentang kepercayaan diri berlebihan pemainnya dan menganggap pertandingan ini sebagai pelajaran berharga. 

“Kami perlu ada perubahan dalam pertandingan berikutnya dan kesalahan Gatti adalah kesalahan yang buruk,” ungkap Allegri.

Kapten Juventus, Danilo, mencoba memberikan semangat kepada Szczesny setelah blunder pertama dan menyebutnya sebagai momen pembelajaran penting. Danilo juga mengakui bahwa tim harus lebih fokus dan dewasa dalam mentalitas mereka.

Pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi, mengatakan bahwa kemenangan timnya terjadi karena keseimbangan dan keberanian mereka di lapangan. 

Mereka berhasil bertahan dan mengambil keuntungan dari kesalahan Juventus. Dionisi menekankan pentingnya kinerja defensif dalam Serie A. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: