BPBD OKU Kembali Aktifkan Posko di Enam Kecamatan

BPBD OKU Kembali Aktifkan Posko di Enam Kecamatan

WASPADA : Mulai tingginya intensitas hujan di OKU, masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai diminta waspada dari ancaman banjir dan longsor. (Foto: Eris/OKES)--

BATURAJA- OKES.NEWS, Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Sehingga membuat debit Sungai Ogan mulai meningkat. 

Hal tersebut berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor sehingga harus diwaspadai oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS).

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali aktifkan posko penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di enam kecamatan. Yakni  Kecamatan Muara jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lubuk Batang, Lengkiti dan pos induk.

BACA JUGA:Masyarakat OKU Keluhkan Aksi Balap Liar, Polisi Tanggapi Respon Segera Bertindak

"Ini merupakan rangkaian antisipasi mengingat musim hujan pada bulan November telah memasuki insensitas yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir. Selain itu, debit Sungai Ogan juga telah naik, maka itu BPBD OKU aktifkan kembali posko penangulangan bencana banjir dan longsor," terang Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi.

Gunalfi membahkan, jika pengaktifan enam posko ini bersifat sementara. Jika diperlukan dalam keadaan darurat posko akan ditambah. 

"Yang ada saat ini adalah di daerah- daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor saat musim penghujan," urai Gunalfi.

Potensi banjir dan longsor dapat mengancam kapan saja. Terlebih di kawasan yang merupakan DAS, sehingga masyarakat harus waspada. 

BACA JUGA:Waspada Derasnya Debit Sungai Ogan Mulai Mengancam

Dia mengingatkan untuk pejabat daerah agar mengimbau warganya untuk mebersihkan sampah di sungai yang berpotensi menyumbat aliran air dan membersihkan pohon-pohon agar tidak roboh. (r15)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: