Waspada Virus Japanese Encephalitis atau Radang otak dari Gigitan Nyamuk, Begini Gejalanya
ilustrasi-foto ist-
Kemudian, seiring berjalannya waktu, penderita akan mengalami tubuh melemah, disorientasi (linglung), gangguan bicara dan berjalan, lumpuh di beberapa bagian tubuh, hingga penurunan kesadaran dan koma. Sebab virus telah menyebar ke otak, yang menyebabkan peradangan.
BACA JUGA:Masyarakat OKU Keluhkan Aksi Balap Liar, Polisi Tanggapi Respon Segera Bertindak
Pencegahan terhadap penyakit ini, dapat dilakukan dengan 2 cara, pertama yaitu imunisasi Japanese Encephalitis yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Sebab anak-anak pada usia tersebut rentan dan belum memiliki antibodi yang kuat, sehingga membutuhkan imunisasi.
Kedua adalah mencegah gigitan nyamuk dengan berbagai cara, mulai dari membersihkan lingkungan tempat perkembang biakan nyamuk dengan cara 3 M, menggunakan anti nyamuk yang telah beredar di pasaran, menggunakan kelambu saat tidur dan sebagainya hingga menghindari beraktivitas pada malam hari di daerah endemik, seperti persawahan dan sebagainya.(US)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: