Sholat Sebagai Tempat Istirahatnya Seorang Muslim

OKES.NEWS - Dahulu Rasulullah SAW dan para sahabatnya, menjadikan shalat bukan hanya sekadar ritual ibadah, melainkan juga dianggap sebagai terminal peristirahatan bagi seorang hamba setelah menghadapi berbagai ujian kehidupan. 

Rasulullah SAW sendiri menekankan pentingnya shalat sebagai momen untuk meredakan lelah dan kepenatan jiwa setelah melalui tantangan hidup yang berat.

Ketika waktu shalat tiba, Rasulullah SAW memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan azan sambil mengucapkan kata-kata, "Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan salat" (HR. Ahmad no. 23088 dan Abu Dawud no. 4985. Dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 7892). 

Ungkapan ini mencerminkan keinginan untuk menemukan ketenangan dan istirahat spiritual melalui koneksi dengan Allah SWT.

Bersyukurlah kita atas anugerah Allah SWT yang memerintahkan shalat lima kali sehari. 

Setiap waktu shalat adalah peluang untuk mendapatkan input energi baru, memungkinkan kita kembali menjalani kehidupan dengan semangat yang baru. 

Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan sumber kekuatan dan ketenangan bagi jiwa yang lelah. 

Sebagai manusia, kita diberikan kesempatan untuk "mereset" diri melalui shalat, menjadikannya sebagai fondasi spiritual dalam menjalani perjalanan hidup yang penuh ujian. 

Semoga kita selalu mampu menghargai dan merasakan keberkahan dalam setiap gerakan shalat yang kita lakukan. (gus)

Sumber: