Banner Sekwan DPRD OKU 2024

836 Rumah di OKU Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 3,94 miliar

836 Rumah di OKU Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 3,94 miliar

Banjir melanda beberapa wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). (Foto: Eris/OKES)--

BATURAJA- OKES.NEWS, Banjir melanda 15 desa dan kelurahan di 5 kecamatan di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). 

Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi sejak Kamis, 16 Februari 2024 pukul 20.00 WIB hingga Jumat, 17 Februari 2024 pukul 13.00 WIB.

"Akibat banjir, 836 rumah warga terendam dengan total 910 KK," ujar Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi.

Berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU menyatakan beberapa lokasi bencana banjir yang terdampak  diantaranya wilayah Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Desa Rantau Kumpai (Dusun 1 dan Dusun 2) dan Desa Bandar.

BACA JUGA:Aksi Anarkis di Muratara, Warga Protes Hasil Pemilu, KPU Didesak Lakukan PSU

BACA JUGA:Sungai Ogan Meluap Jembatan Gantung di OKU Terbalik, 7 Anak Terjun Bebas dan Terseret Arus, Begini Kondisinya

Kecamatan Semidang Aji yakni Desa Keban Agung dan Desa Tubohan. Kecamatan Lubuk Batang di Desa Lubuk Batang Lama.

Sedangkan, di Kecamatan Baturaja Barat di Desa Karang Endah, Desa Karang Agung Desa Batu Kuning, Desa Pusar dan Kelurahan Tanjung Agung.

Untuk Kecamatan Baturaja Timur wilayah yang terdampak yakni Kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Sekarjaya, Kelurahan Baturaja Lama, Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Sukajadi.

"Yang terdampak terhitung sementara ada 836 rumah yang diisi 910 KK. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 3,94 miliar," ungkap Gunalfi.

BACA JUGA:Banjir Kembali Melanda OKU, Puluhan Pemukiman Warga Tergenang Air, Begini Tanggapan BPBD

BACA JUGA:Koperindagkop OKU Selatan Usul Stabilkan Harga Pangan, Gelar Operasi Pasar

Gunalfi menyampaikan, penyebabnya hujan dengan intensitas  sedang sampai dengan lebat di beberapa wilayah di Kabupaten OKU dengan durasi waktu yang cukup lama.

"Hujan mengguyur Kabupaten OKU sejak Kamis (15/2) hingga Jumat (16/2) selama 2 hari berturut-turut," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: