Pemkab OKU Gelar Bakti Sosial Adakan Pasar Murah Hingga Pengobatan Gratis

PENINJAUAN, OKES.NEWS,Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H Teddy Meilwansyah turut serta dalam pembukaan kegiatan bhakti sosial dan pasar murah di Puskesmas Kecamatan Peninjauan pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Acara bhakti sosial melibatkan kegiatan sunatan masal, pengobatan gratis, dan IVA Test yang diikuti oleh ratusan warga dari Kecamatan Peninjauan dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR). 

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyampaikan bahwa Pemkab OKU telah menginisiasi gerakan bhakti sosial serentak di seluruh kecamatan di OKU, fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sunatan masal, pemeriksaan IVA, dan gerakan pasar murah.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam-Telur Tak Terbendung di Pasar Tradisional Sumsel Jelang Ramadan

BACA JUGA:Download X8 Speeder Higgs Domino Island Terbaru Tanpa Iklan Gratis !

Menurut Teddy, pelayanan kesehatan ini sejalan dengan program Pemkab OKU, yaitu berobat mudah dengan menggunakan KTP. 

Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan layanan kesehatan lainnya hanya dengan menggunakan KTP. 

Program tersebut gratis tanpa dipungut biaya, dan pengobatan dilakukan secara maksimal. 

“Jika tidak dapat ditangani di Puskesmas, akan dirujuk ke rumah sakit tingkat kabupaten, dan jika masih tidak bisa ditangani, kita rujuk ke Palembang atau ke layanan kesehatan yang lebih memadai," ujar Teddy.

Selain itu, sunatan masal diadakan untuk membantu masyarakat kurang mampu, memberikan layanan khitan gratis kepada anak-anak. 

Teddy menambahkan bahwa gerakan pasar murah, yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Sumsel dan kepala daerah di Sumsel, sangat membantu masyarakat terutama menjelang bulan suci Ramadhan yang seringkali disertai kenaikan harga kebutuhan.

"Menghadapi inflasi yang cukup tinggi menjelang Ramadhan, Pemkab OKU menggelar gerakan pasar murah hari ini dengan menyediakan beras, minyak goreng, gula, dan terigu. Harga beras kita jual di bawah pasar untuk membantu masyarakat,” ungkap Teddy.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa gerakan pasar murah menyediakan satu paket berisi beras SPHP 5 Kg dan minyak goreng dengan harga Rp 70.000. 

BACA JUGA:Sulap Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan

Sumber: