Begini Kisah Inspiratif Ali bin Abi Thalib yang Mahir Mainkan Pedang Dzulfikar

Begini Kisah Inspiratif Ali bin Abi Thalib yang Mahir Mainkan Pedang Dzulfikar

OKES.NEWS - Inilah Kisah kepahlawanan dan kehidupan Ali bin Abi Thalib.

Sepupu Nabi Muhammad SAW, adalah cerminan kesempurnaan didikan kenabian,  yang ia terima sejak usia delapan tahun.

Ali lahir sepuluh tahun sebelum kenabian.

Tetapi sudah diasuh oleh Nabi sejak usia 6 tahun, bersama pamannya Abi Thalib.

Diketahui Syaidah Khadijah, istri Nabi dan pamannya, berperan besar sebagai pembela Islam di Makkah.

Syaidina Ali Bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat pertama yang memeluk Islam, menjadi orang ke dua atau ke tiga setelah Syaidsh Khadijah dan Sahabat Zaid bin Haritsah.

Didikan Nabi dan bimbingan wahyu membentuk karakter dan ilmu Ali, sehingga Nabi pernah menyebutnya sebagai pintu ilmu.

BACA JUGA:Kisah Mistis Desa Gaib yang Tak Kasat Mata di OKU Legenda Puyang Tanjung Siman Sumsel

Kepahlawanan Ali tak lepas dari sifat ksatria dan pedang kesayangannya, yang disebut Dzul Fiqar.

Meskipun fisiknya tak sebesar Umar bin Khattab, Ali memenangkan banyak duel dan pertempuran.

Nabi bersabda, "Tiada pedang selain Dzul Fiqar, dan tiada pemuda selain Ali bin Abi Thalib."

Ali tak pernah absen di medan perang, terlibat dalam berbagai pertempuran.

Pada perang Badar, Ali  menghadapi tiga musuh sekaligus dan memenangkan duelnya.

Sumber: