Devin AI Kecerdasan Buatan yang Bisa Coding Pemograman, Segera Gebrak Pasar Teknologi Terbaru

TEKNOLOGI - OKES.NEWS - Devin, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh startup AI Cognition, telah menciptakan kehebohan di kalangan profesional teknologi karena kemampuannya yang luar biasa dalam menulis dan memperbaiki kode pemrograman (ngoding) secara kompleks dengan otomatis. 

Model ini mampu memindai dan memperbaiki kesalahan dalam kode (coding) dengan cara yang serupa dengan programmer manusia.

Dengan dukungan dari tokoh-tokoh ternama seperti Peter Thiel's Founders Fund, mantan eksekutif Twitter Elad Gil, dan salah satu pendiri Doordash Tony Xu, Cognition berhasil mengumpulkan dana sebesar $21 juta untuk pengembangan Devin.

ilustrasi codin via Devin AI-foto ist-

Devin diklaim memiliki kemampuan untuk beroperasi sebagai seorang insinyur perangkat lunak mandiri, dengan mengambil alih tanggung jawab pengembangan dari awal hingga akhir.

BACA JUGA:Apakah Iphone 15 Tahan Air, Baca ini Sebelum Menceburkannya, Faktanya Mengejutkan

BACA JUGA:10 tips & trik penting VS Code untuk produktivitas yang lebih besar untuk Editor Kode

Ini menandai kemajuan yang signifikan dalam pengkodean yang dibantu AI, di mana AI tidak hanya berperan sebagai asisten untuk pengembang manusia, tetapi juga mampu beroperasi secara independen dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Devin beroperasi melalui antarmuka obrolan, di mana pengguna memberikan instruksi kepada AI dan Devin secara dinamis membuat solusi, menulis kode, memperbaiki bug, menguji pekerjaan, dan memberikan pembaruan secara real-time.

Jika terjadi masalah, programmer dapat mengirim pesan kepada Devin untuk koreksi.

Dalam pengujian yang dilakukan, Devin berhasil menyelesaikan sebagian besar kasus perangkat lunak open-source dari GitHub secara mandiri, melebihi kinerja AI lain seperti Claude, SWE-Llama, dan GPT-4.

--

Meskipun Devin masih dirahasiakan, Cognition berencana untuk membuatnya tersedia bagi pelanggan tertentu dalam waktu dekat. Perusahaan juga mengeksplorasi kemungkinan penggunaan Devin di domain lain di luar pengkodean, menunjukkan potensi AI untuk mengembangkan berbagai pekerjaan dalam jangka panjang.

Devin dapat menyelesaikan 13,86% dari kasus-kasus ini sepenuhnya secara independen dibandingkan dengan angka-angka seperti 4,8% untuk Claude, 3,97% untuk AI berbeda yang disebut SWE-Llama, dan 1,74% untuk GPT-4.

Sumber: