Pelaku Balap Liar di OKU Makin Terjepit, Polisi Amankan 5 Sepeda Motor 

Pelaku Balap Liar di OKU Makin Terjepit, Polisi Amankan 5 Sepeda Motor 

--

BATURAJA - Lima  unit sepeda motor beserta pelaku yang terlibat dalam aksi balap liar disimpang KPR Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU berhasil diamankan Unit Reaksi Cepat (URC) Turjawali Sat Lantas Polres OKU pada Kamis malam, 21 Maret 2024.

"Para pelaku ini tengah melakukan aksi balap liar, kemudian kami lakukan penindakan," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti didampingi Kanit Turjawali Aiptu Andi Hzn.

BACA JUGA:Meluncur Harga Dibawah $100, Redmi Projector Lite Spesifikasi Proyektor Perkantoran Serasa Nonton Bioskop

Lima unit sepeda motor itu kemudian diamankan di Mako Sat Lantas Polres OKU, rata-rata sepeda motor tersebut tidak sesuai standart dan menggubakan kenalpot brong. 

"Tidak ada toleransi untuk pelaku balap liar, Kita tindak dengan tegas dan berlakukan tilang dengan denda maksimal," tegasnya. 

Kasatlantas menambahkan dari awal Raamdhan hingga Jumat, 22 Maret 2024, Sat Lantas Polres OKU telah menindak dan menahan 37 unit sepeda motor yang terlibat aksi balap liar. 

"Rata-rata pelaku balap liar ini adalah para remaja usia produktif atau pelajar, mereka ini melakukan aksi balap liar kucing-kucingan dengan petugas," imbuhnya.

 

Sementara itu Kanit Turjawali Sat Lantas Polres OKU Aiptu Andi Hzn menambahkan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas, para pelaku yang terlibat balap liar wajib menghadirkan orang tuannya masing-masing jika hendak mengurus kendaraannya. 

BACA JUGA:BPR Baturaja Raih Penghargaan TOP BUMD Awards 2024 Bintang 5

"Kita tegaskan mereka wajib mengikuti sidang dan menghadirkan orang tuanya, biar para orang tua ini tahu bahwa anak-anak mereka ini terlibat aksi balap liar, " ujarnya.

Terkadang diungkapkan Andi, para orang tua ini kerap membela anak mereka yang ikut aksi balap liar.

"Kadang mereka membela anak mereka, mengatakan anak mereka hanya ikut-ikutan temannya. Mereka tidak sadar bahwa yang dilakukan anak-anak mereka ini berbahaya baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Bahkan bisa berakibat fatal," ucapnya.

Andi mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan anak maupun saudara mereka agar tidak keluar malam. Apa lagi terlihat dalam hal negatif seperti balap liar, tarung sarung dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: