Video Aksi Pencuriannya Viral di Medsos, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polsek Martapura
Kapolsek Martapura, Kompol Adi Sapril HS SH MH bersama jajaran melakukan press release kasus pencurian yang sempat viral di medsos. (Foto: Deo/OKUT POS)--
MARTAPURA - OKES.NEWS, Aksi pencurian di sebuah laundry di Desa Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, yang terekam di CCTV dan menjadi viral di Media Sosial (Medsos) pada Kamis, 21 Maret 2024 sekitar pukul 16.30 WIB, akhirnya terungkap kurang dari 24 jam oleh jajaran Polsek Martapura.
Tersangka yang berinisial EA (32) dan merupakan warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, telah diserahkan oleh pihak keluarga ke Mapolsek Martapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pada Jumat, 22 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, aksi pencurian tersebut terjadi di sebuah laundry yang dimiliki oleh K (44), yang merupakan warga Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Kejadian bermula ketika istri korban meninggalkan kasir laundry untuk melakukan persiapan masak untuk menu berbuka puasa.
Ketika kembali 15 menit kemudian, ia menemukan uang yang berada di dalam lemari kasir telah raib.
BACA JUGA:Seorang Wanita Nekat Curi Pakaian di Citimall Baturaja, Begini Kronologisnya
Merasa curiga, istri korban memutuskan untuk memeriksa rekaman CCTV. Hasilnya, terlihat seorang pria masuk ke dalam laundry dengan menggunakan helm merah.
Pelaku langsung mendekati kasir dan mengambil seluruh uang yang ada di lemari sebelum kabur dengan sepeda motor Revo warna merah.
Korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Martapura, dan mengalami kerugian sebesar Rp 1,9 juta.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Martapura, Kompol Adi Sapril HS SH MH, didampingi Ps Kanit Reskrim Polsek Martapura IPTU Solehuddin,
BACA JUGA:Oknum Polisi di Palembang Tembak Debt Collector, Ini Kronologinya!
menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan langsung di tempat kejadian.
"Dalam penyelidikan ini kami berhasil mengantongi indentitas pelaku. Setelah itu kita melakukan upaya penangkapan, namun pelaku kabur melarikan diri," katanya, Sabtu 23 Maret 2024.
Polisi kemudian melakukan pendekatan dengan keluarga tersangka. Untuk memberikan imbauan kepada tersangka agar menyerahkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: