Lapas Kelas IIB di Muaradua Didominasi Kasus Narkoba

Lapas Kelas IIB di Muaradua Didominasi Kasus Narkoba

--

MUARADUA - Lapas Kelas IIB di Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, tengah menjadi pusat perhatian karena mayoritas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di sana terlibat dalam kasus narkoba. 

Menurut Kepala Lapas Kelas IIB di Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan, dari hampir 200 WBP yang ada, lebih dari 140 orang terlibat dalam kasus narkotika. 

Selain itu, kasus kekerasan terhadap anak juga terjadi di lapas tersebut.

Reza Yudhistira Kurniawan menekankan pentingnya upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat OKU Selatan untuk menjauhi narkotika. Bagi WBP yang telah menjalani hukuman, kami berharap mereka akan taat dan tidak mengulangi kesalahan mereka, karena tindakan tersebut dapat merusak," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kondisi Lapas Kelas IIB di Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, memperlihatkan mayoritas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) terlibat dalam kasus narkoba, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Lapas, Reza Yudhistira Kurniawan.

 Dari sekitar 200 WBP yang ada, lebih dari 140 orang di antaranya terlibat dalam kasus narkotika. Selain itu, kasus kekerasan terhadap anak juga dilaporkan terjadi di lapas tersebut.

Reza Yudhistira Kurniawan menekankan pentingnya upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dia mengimbau masyarakat di OKU Selatan untuk menjauhi narkotika. Bagi WBP yang telah menjalani hukuman, pihak lapas berharap agar mereka taat dan tidak mengulangi kesalahan mereka, karena tindakan tersebut dapat merusak.

Pernyataan tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi oleh lapas dalam mengelola populasi WBP yang terlibat dalam kasus narkoba dan kekerasan terhadap anak. Upaya pencegahan dan rehabilitasi menjadi fokus dalam menangani masalah ini, dengan harapan dapat mengurangi angka kriminalitas terkait narkoba dan kekerasan di masyarakat.

 

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: