Upaya Pengaktifkan Pasar Induk Batu Kuning Mulai Tampak, Pekan Depan Bakal Diaktifkan

BATURAJA-OKES.NEWS, Direktur Utama Perumda Pasar OKU Radius Susanto mengatakan persiapan pasar batu induk batu kuning baru memasuki tahap awal.  Pihaknya dalam hal ini, masih mengupayakan untuk membenahi fasilitas yang ada di lokasi tersebut.

Seperti kios dan ruko yang saat ini kedaannya sangat memperihatinkan. Namun, Radius tetap optimis dalam waktu dekat pengaktifan pasar induk batukuning akan segera dimulai.

Rencananya akan dimulai pada hari senin 22 April 2024. Namun untuk penargetan saat ini hanya untuk fokus dalam bongkar muat pedagang.

"Sementara fokus untuk pengaktifan lokasi bongkar muat yang sebelumnya ada di pasar Kopri bakal dipindahkan ke pasar induk tanpa terkecuali," tegas Radius. 

BACA JUGA:Harga Ayam di Pasar Tradisional Baturaja Berangsur Normal

Dia mengatakan, untuk persiapan  bongkar muat sudah mencapai diangka 90 persen. "Artinya, pelaksanaan bongkar muat yang selama ini dilakukan pedagang di pasar tradisional Baturaja, akan segera di alihkan pada satu titik yakni pasar induk batu kuning,"  ucapnya.

Dengan begitu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. 

"Kalau untuk kios dan Lapak bahkan ruko kita masih upayakan dalam mengelola dana seperti untuk perbaikan pintu rolling door dan pengecatan ulang, sedangkan di lokasi sudah kita bersihkan dan tidak lagi suram," tutur Dirut Perumda Pasar OKU.

BACA JUGA:Cegah dan Awasi Anak Dibawah Umur Gunakan Motor

Untuk diketahui, Pengaktifan Pasar Induk Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU mulai masuk tahap perbaikan. Sejak dibangun pasar tersebut mengalami mati suri atau non aktif selama kurang lebih 15 tahun.

Dari hasil pantauan di lokasi, tampak beberapa bangunan telah dibersihkan. selain itu, tanaman liar yang sebelumnya memenuhi kawasan  pasar induk batu kuning ini,  kini telah dirapikan.

Pihaknya berharap, agar nantinya pasar induk batu kuning bisa segera aktif untuk menjadi pasar tradisional dan Modren bagi kabupaten OKU.

BACA JUGA:Pria Bertato di OKU Rusak Toko dan Ancam Pemilik Gunakan Sajam, Begini Nasibnya sekarang

Namun, hal itu, sambung Radius, masih membutuhkan waktu, diupayakan secara bertahap. Dia juga meminta agar pihak terkait dapat mendukung penuh terwujudnya aktifitas di pasar Induk batu kuning seperti diharapkan banyak pihak.

Sumber: