Kekalahan Menyakitkan Real Madrid Percundangi Barcelona hasil skor 3-2

Kekalahan Menyakitkan Real Madrid Percundangi Barcelona hasil skor 3-2

Pemain Barcelona, Robert Lewandowski berebut bola dengan pemain Real Madrid, Federico Valverde. (Foto: Susana Vera /Reuters) ///--

MADRID - Real Madrid sukses mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2 pada laga lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Senin, 22 April 2024.

Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Barcelona. Mengapa tidak, Barcelona sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat dari Andreas Christensen (6').

Namun kemudian dibalas dengan penalti yang sukses dieksekusi oleh Vinicius Junior (18'). Meskipun Fermin Lopez (69') memberikan keunggulan lagi bagi Barcelona, keunggulan itu hanya bertahan selama 4 menit sebelum disamakan oleh Lucas Vazquez (73').

Kemudian, Jude Bellingham mencetak gol kemenangan di menit 90+1 memastikan kemenangan bagi Real Madrid pada pertandingan El Clasico tersebut.

BACA JUGA:Petani Keluhkan Kenaikan Harga Pupuk Subsidi di OKU Selatan

Atas kemenangan tersebut, Real Madrid memimpin klasemen dengan selisih 11 poin dari Barcelona yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Barcelona mengalami kekalahan kedua secara beruntun setelah kalah dari PSG di Liga Champions dengan skor 4-1.

Sukses menang di pertandingan tersebut, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memuji penampilan spartan anak asuhnya.

"Saya sangat bangga. Kami menangani mereka dengan sangat baik dan kami sangat senang. Sekarang kami harus mempersiapkan diri untuk menghadapi laga-laga terakhir musim ini,” kata Ancelotti.

Sementara, pelatih Barcelona Xavi Hernandez lagi - lagi menyalahkan wasit Cesar Soto Grado dan para asistennya atas beberapa keputusan kontroversial.

Xavi mengkritik keputusan wasit terutama dalam dua insiden besar, yaitu pembatalan 'gol hantu' Lamine Yamal dan pelanggaran Pau Cubarsi terhadap Vazquez yang menghasilkan penalti yang menyamakan kedudukan.

BACA JUGA:Bus Penumpang Putra Sulung Ditabrak Kereta Api di OKU Timur Hendak ke Baturaja, Ini Kronologisnya

Xavi dan timnya tidak setuju dengan keputusan wasit, dan merasa bahwa gol Yamal seharusnya diakui, yang bisa memberikan Barcelona keunggulan 2-1.

"Semua orang melihatnya (gol Yamal). Tak perlu bicara lebih banyak lagi," kata Xavi dikutip dari Mundodeportivo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: