Dirikan Dapur Umum, RSUD dr Ibnu Sutowo Bagikan Makan dan Minuman Gratis untuk Korban Banjir

OKES.NEWS, BATURAJA -  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ibnu SUtowo Baturaja membuka dapur umum untuk korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten OKU tersebut memberikan makan dan minum gratis kepada warga yang terdampak banjir.

"Dapur umum ini kami dirikan dengan tujuan utama untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir, khususnya warga sekitar rumah sakit yang memang banyak tinggal di bantaran Sungai Ogan," ungkap Direktur RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, dr Rina Diana pada Selasa malam, 7 Mei 2024.

Bagi warga yang terkena dampak banjir, lanjut dr Rina mereka dapat mengunjungi dapur umum yang telah disediakan oleh RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja. “Silahkan datang langsung,” imbuhnya.

BACA JUGA:Banjir OKU Rendam Ribuan Rumah, Ratusan Warga Mengungsi, Lalu Lintas Terganggu

Diketahui,  hujan deras yang terjadi di OKU pada Senin malam, 6 Mei 2024, telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terutama di Kota Baturaja, Kecamatan Lubuk Batang, Peninjauan dan lainnya.

Sungai Ogan yang meluap telah menyebabkan air masuk ke pemukiman warga dan jalan-jalan utama, termasuk Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Beberapa daerah yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Baturaja Barat, seperti Kelurahan Tanjung Agung, Kelurahan Talang Jawa, Kelurahan Air Gading, Desa Tanjung Karang.

Kemudian, Kelurahan Batu Kuning, Desa Laya, Desa Karang Endah, Desa Batu Putih, Desa Pusar, dan Kelurahan Saung Naga.

BACA JUGA:Banjir Parah Landa Baturaja, Sungai Ogan Meluap, Akses Jalan dan Komunikasi Terputus

Di Kecamatan Baturaja Timur, daerah yang terdampak meliputi Kelurahan Sekarjaya, Kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Baturaja Lama, Kelurahan Kemala Raja, Kelurahan Sukaraya, Desa Air Paoh, serta daerah lainnya.

Selain itu juga banjir terjadi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan terutama yang ada di sekitar bantaran Sungai Ogan.

Hingga saat ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, ribuan rumah dan fasilitas umum terendam banjir. Termasuk satu unit jembatan gantung, beberapa tempat ibadah, sekolah, dan puluhan hektar kebun. (*)

Sumber: